ونقل عن بعض العارفين: أن من صلى بهذه الصلاة مرة واحدة عدلت له خمسمائة ألف صلاة وكانت له فداء من النار، وهي: اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله كما لا نهاية لكمالك وعدد كماله
Artinya: “Dikutip dari sebagian ulama ahli ma’rifat, siapa yang membaca shalawat berikut sebanyak satu kali, maka pahalanya setara dengan membaca shalawat sebanyak 500.000 kali dan menjadi tebusan baginya dari api neraka.
BACA JUGA:Ini 3 Tips Kesehatan dari Menkes Budi Gunadi, Simak Yuk
BACA JUGA:Subvarian Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia, Melonjak Tajam di Singapura
Redaksi shalawat itu adalah :
‘Allâhumma shalli wasallim wabârik’alâ sayyidinâ Muḫammadin wa ‘alâ âlihi kamâ lâ nihayata likamâlika ‘adada kamâlihi’.” (Muhyiddin Abdul Qadir bin Shalih al-Jilani, as-Safînatul Qâdiriyyah, [Beirut, Dârul Kutub al-‘Ilmiyyah: 2016], halaman 118).
Shalawat dengan redaksi tersebut dinamakan sebagai shalawat Kamaliyah dan merupakan salah satu redaksi shalawat yang paling mulia.
Keutamaan lain membaca sholawat kamaliyah adalah mampu menolak lupa. Dalam kitab Sa’âdatuddârain Syekh Yusuf bin Isma’il an-Nabhani menjelaskan, shalawat Kamaliyah yang dinisbatkan kepada Nabi Khidir as ini memiliki khasiat mampu menolak lupa.
Dengan cara dibaca antara waktu Maghrib dan Isya tanpa dibatasi bilangan tertentu. Redaksi shalawat itu adalah sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اٰلِهِ كَمَا لَا نِهَايَةَ لِكَمَالِكَ وَ عَدَدَ كَمَاٰلِهِ
Allâhumma shalli ’alâ Muḫammadin wa ‘alâ âlihi kamâ lâ nihayata likamâlika ‘adada kamâlihi
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Baginda Nabi Muḫammad ﷺ, dan juga kepada keluarganya, sebagaimana kesempurnaan-Mu yang tanpa batas, dan sebanyak bilangan kesempurnaannya ﷺ. (Yusuf bin Isma’il an-Nabhani, Sa’âdatuddârain fish Shalâti ‘alâ Sayyidil Kaunain, [Beirut, Dârul Kutub al-‘Ilmiyyah: 2012], halaman 306). Wallâhu a’lam.*
Artikel ini juga tayang di jabarekspres.com, dengan judul Lafal Shalawat Kamaliyah, Sekali dibaca Setara 70 Ribu Kali Bersholawat