JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Anda tidak bisa mengirim ataupun menerima pesan WhatsApp? Ternyata memang WhatsApp sedang eror.
WhatsApp mengalami eror di sejumlah negara dunia. Salah satu yang terkena dampak serupa adalah Indonesia.
Pengguna WhatsApp dari seluruh dunia telah menggunakan platform media sosial, seperti Twitter, untuk mengeluh bahwa aplikasi tersebut tidak berfungsi.
Sudah puluhan ribu orang pengguna WhatsApp melaporkan tidak dapat mengirim atau menerima pesan dari user lain.
Downdetector, yang melacak pemadaman, mengatakan lebih dari 57.600 laporan masalah telah dikirimkan pada pukul 8.41 pagi waktu UK. Masalah pertama kali terdeteksi sebelum pukul 8 pagi.
BACA JUGA:Luka yang Dialami Pasutri Korban Perampokan di Tanjab Timur Diduga Akibat Hantaman Benda Tumpul
BACA JUGA:Perampok di Tanjab Timur Sempat Dijamu Makan Oleh Pasutri yang Menjadi Korbannya
Akan tetapi jumlah pengguna yang mengalami masalah bisa jauh lebih tinggi karena cara situs web mengumpulkan data.
Downdetector juga menemukan lebih dari 11.000 pengguna di India, dan 19.000 di Singapura, telah melaporkan mengalami masalah.
Pengguna telah menemukan bahwa meskipun mereka dapat membuka aplikasi dan mengakses percakapan mereka, itu gagal mengirim pesan baru atau berhasil mengirim apa pun.
Pesan terus-menerus ditampilkan untuk banyak pengguna di bagian atas aplikasi, mengatakan itu "terhubung" ke server, tetapi kemudian tampaknya gagal melakukannya.
BACA JUGA:Siang Ini Whatsapp Eror, Pengguna Merasa Aneh dan Bingung
BACA JUGA:Penuh Haru, Ini Momen Bharada E Sungkem Minta Maaf ke Orang Tua Brigadir J
"Kami menyadari bahwa beberapa orang saat ini mengalami masalah dalam mengirim pesan, dan kami sedang berupaya memulihkan WhatsApp untuk semua orang secepat mungkin," kata juru bicara perusahaan induk platform, Meta, seperti dikutip dari laman Sky News pada Selasa, 25 Oktober 2022.
Beberapa pengguna yang paling peduli kemungkinan adalah anggota parlemen Konservatif, dengan platform yang banyak digunakan oleh backbenchers, menteri Kabinet dan pembantu untuk membahas pesan publik.