Saat ini kata dia, pihak kepolisian masih terus mendalami hal tersebut.
BACA JUGA:Meriah! SD Islam Al Falah 2 Jambi Gelar Perayaan Ulang Tahun ke-3
“Pelakunya belum dapat, karena memang saat kejadian itu diduga pagi, tidak ada yang melihat,” katanya, yang juga sempat melihat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sebab, kata Suandi pemilik rumah tempat mayat tersebut ditemukan, saat pagi hari masih bekerja. “Penemuan mayat itu diketahui pukul 14.00 WIB, mungkin kejadian sekitar pukul 10.00 WIB,” ujarnya, Rabu 26 Oktober 2022 kepada jambi-independent.co.id.
Korban Defi Mustikalana (42) itu, lanjut Suandi, tempat tinggalnya tak jauh dari lokasi mayatnya ditemukan. Masih tinggal dalam lingkungan RT 19. Defi Mustikalana, kata dia sehari-harinya bekerja sebagai tukang dodos sawit.
Belum diketahui penyebab pria tersebut dibunuh. Hanya saja, tak jauh dari mayat korban, terdapat patok semen.
BACA JUGA:Mesin Pesawat Rusak di Udara dan Mendarat Darurat, Lion Air Minta Maaf
BACA JUGA:Senangnya Warga Bisa Dapat Air Bersih dari Program TMMD ke-115 Kodim 0415/Jambi
Sementara, tampak luka pada bagian wajah mayat yang tertelungkup tersebut.
“Iya, ditemukan patok tanah bekas hantaman ke wajah korban sampai hancur,” kata dia. Sekira pukul 17.30 tadi, kata dia mayat korban dibawa pihak kepolisian ke rumah sakit, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan yang menimpa Defi Mustikalana (42) pada Rabu, 26 Oktober 2022 pagi di Kelurahan Baganpete, Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi.
Kapolsek Kotabaru Kompol Pamenan saat dihubungi membenarkan bahwa ini adalah kejadian pembunuhan. *