Tidak Ada Tanda-Tanda Kekerasan:
Rumah Sakit Kramat Jati tidak menemukan bekas luka penganiayaan pada empat jenazah yang ditemukan di dalam sebuah rumah kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan, temuan itu berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter forensik terhadap empat jenazah tersebut.
BACA JUGA:3 Provinsi Baru di Papua Resmi Berdiri, Ini Gubernur dan Ibu Kotanya
BACA JUGA:Wartawan di Aceh Diancam Dibunuh, SMSI Aceh Minta Aparat Bertindak
"Tidak ditemukan tanda kekerasan. Untuk jenazah membusuk ini karena sudah lebih dari satu minggu," kata Syafri.
Ia menambahkan berdasarkan hasil penyelidikan sementara oleh Unit Reskrim Polsek Kalideres diketahui bahwa korban merupakan pasangan suami istri, anak perempuan dan adik laki-laki dari sang suami.
Meski demikian, dia mengaku belum dapat memastikan penyebab kematian para korban karena masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dilakukan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati.
Dia mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan barang bukti di lokasi kejadian untuk mengungkap penyebab kematian empat jenazah tersebut.
BACA JUGA:Hingga November, Serapan APBD Tebo Baru Capai 66 Persen, Ini Penyebabnya
"Tadi malam itu ada ponsel (telepon seluler) yang kita bawa dari TKP. Untuk yang dari TKP barang-barang mencurigakan yang kira-kira mengakibatkan (kematian) kita tidak temukan," kata Syafri.
Saksi- Saksi Diperiksa:
Polres Metro Jakarta Barat memeriksa sedikitnya empat orang saksi terkait terkait penemuan jenazah itu.
"Ada empat saksi yang sudah kita periksa. Pihak RT dan tetangga sekitar," kata Pasma Royce.
Ia menjelaskan, Ketua RT setempat diperiksa lantaran bertindak sebagai orang pertama yang menemukan jenazah di dalam rumah.