Perhatikan Tiga Hal Ini, Begini Konstruksi Bangunan Tahan Gempa, Tak Ambruk Kena Getaran

Selasa 22-11-2022,17:50 WIB
Editor : Surya Elviza

• Fondasi rumah plat beton lajur yaitu menggunakan pelat lajur selebar 70 hingga 120 cm serta semua bagiannya menggunakan beton tulang.

• Fondasi sumuran yaitu fondasi memakai batu belah dan beton dengan kedalaman delapan meter serta berdiameter 60 hingga 80 cm. Umumnya fondasi ini digunakan gedung bertingkat yang berada di lahan sempit.

• Fondasi Bored Pile yaitu fondasi menggunakan beton bertulang yang dimasukkan ke dalam lubang bor.

BACA JUGA:Jalan Tol Jambi-Betung Bakal Dibangun, Tapi Tahu Nggak Arti Singkatan Jalan Tol

BACA JUGA:Kamu Perlu Tahu, Ini Asal Usul Nama Kota Palembang

• Fondasi rumah cakar ayam yaitu fondasi terbuat dari besi beton yang ditanam di dalam tanah dengan kuat menyerupai bentuk cakar ayam.

2. Beton

Beton dibuat dengan cara mencampurkan pasir halus dan kerikil dengan air dan semen. Hanya saja penggunaan beton untuk konstruksi bangunan tahan gempa harus dibuat sesuai standar.

Pasalnya, beton akan memiliki fungsi yang besar saat terjadi gempa sehingga memimalisir kemungkinan bangunan runtuh dan menimpa penghuninya.

3. Beton bertulang

Beton bertulang merupakan besi beton yang diseluti oleh beton. Tulangan yang bisa dipakai pada elemen beton bertulang adalah baja tulangan dan kawat baja.

BACA JUGA:Catat..!! Mulai 21 November 2022 Ini Syarat Terbaru Naik Pesawat Semua Maskapai Penerbangan

BACA JUGA:Mahfud MD Dinilai Layak jadi Capres, Cocok Disandingkan dengan Prabowo, Ganjar dan Anies

Untuk menciptakan besi bertulang berkualitas tinggi, alat-alat bantu seperti vibrator atau molen perlu digunakan. (Robby Triadi Kusumah/disway.id)

 

 

Kategori :