BOYOLALI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID -Mengemudi mobil di tol atau bebas hambatan harus memiliki pengetahuan khusus agar selamat sampai tujuan.
Senior Instructure Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana membagikan sejumlah tips berkendara saat di tol agar tetap aman, nyaman, dan menyenangkan.
Sony mengatakan kondisi dan medan tol memiliki karakteristik yang berbeda dengan jalanan dalam perkotaan.
Menurut dia, tol memiliki medan halus, relatif panjang dan tidak berliku.
BACA JUGA:Catat..!! Mulai 21 November 2022 Ini Syarat Terbaru Naik Pesawat Semua Maskapai Penerbangan
BACA JUGA:Putus Kontrak, Cristiano Ronaldo Resmi Keluar dari Manchester United
"Sehingga cenderung memancing pengendara untuk tancap gas tanpa menghiraukan batas kecepatan kendaraan," kata Sony saat memberikan mengenai tips berkendara di tol dalam pada acara Daihatsu Week at Resta Pendopo KM 456, Salatiga, Jawa Tengah seperti dikutip dari JPNN.com
Sony memaparkan pentingnya melakukan tiga persiapan sebelum memasuki jalan bebas hambatan itu.
Pertama persiapan fisik pengemudi. Dia mengatakan pengemudi harus tidur cukup minimal tujuh jam sebelum berkendara untuk meminimalisir kelelahan saat di jalan.
Dia menyarankan agar tidak menginjak pedal rem.
BACA JUGA:Segini Dana yang Digelontorkan untuk Jalan Alternatif Simpang Karmeo-Kilangan Kabupaten Batanghari
Hal itu untuk menghindari selip berlebih yang bisa berdampak pada kendaraan terguling.
Kedua, pengecekan mobil untuk kelayakan berkendara jarak jauh, seperti pengecekan tekanan angin, ketebalan ban, kondisi mesin, dan hal penting lainnya.
Ketiga, pemilihan rute dan waktu keberangkatan, karena berkendara siang atau malam, memiliki kondisi tantanganberbeda bagi pengendara.
Ketika berkendara, beberapa aspek lain terkait keselamatan berkendara perlu diperhatikan, mulai dari batas kecepatan, etika menggunakan lajur kanan dan lajur kiri, menjaga jarak aman, dan keharusan beristirahat setelah berkendara selama tiga jam.
BACA JUGA:Disebut Tak Sesuai Spek, Polda Jambi akan Selidiki Pengadaan iPad di DPRD Kota Sungaipenuh
"Ketika beristirahat di fasilitas rest area di jalan tol, pengendara bisa melakukan senam ringan agar dapat menyegarkan otot, syaraf dan otak," tuturnya.
Selain itu, kata dia, pengguna jalan juga sering dihadapi dengan kondisi aquaplaning ketika sedang terjadi hujan lebat.
Pengemudi harus tetap fokus dan dapat mengurangi kecepatan saat hujan turun serta mengambil lajur kiri dengan kecepatan konstan maksimal 60 km/jam.
Untuk membantu visibilitas, nyalakan lampu senja atau lampu kabut dan hindari menyalakan hazard.
BACA JUGA:Travel Restu Ibu Hadir Tambah Rute Baru Tujuan Kota Padang
BACA JUGA:Korban Bangunan
Apabila terlanjur mengalami selip karena kondisi aquaplanning, usahakan melakukan counter steer dengan mengarahkan kemudi ke depan atau ke tujuan, serta melepas kaki dari pedal gas.
Dia menyarankan agar tidak menginjak pedal rem.
Hal itu untuk menghindari selip berlebih yang bisa berdampak pada kendaraan terguling. *