JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Seorang ibu di Desa Talang Padang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan tega membunuh anaknya karena tidak ingin anaknya diasuh oleh orang lain.
Kejadian ini bermula pada 16 November 2022, pelaku melahirkan korban dikarenakan pelaku tidak memiliki uang untuk biaya persalinan, akhirnya meminjam uang.
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachamd Wibowo, dikutip dari Instagram polisi_sumsel, menyebutkan pelaku meminjam uang kepada wanita bernama Ratna untuk membayar persalinannya dan akan mengganti pada saat ayah pelaku telah kembali.
Akhirnya persalinan pun dibayar oleh Ratna sehingga pelaku dan anaknya bisa pulang.
BACA JUGA:Ini Tim yang Harus Pulang Cepat di Piala Dunia 2022
BACA JUGA:Jangan Buang Ampas Kopi, Bisa untuk Cat Rambut Lho! Begini Caranya
Kemudian pada 17 November 2022, ayah pelaku datang ke rumah Ratna untuk bersilahturahmi dan bermaksud mengganti uang persalinan agar bayinya dapat dibawa pulang.
"Namun setelah itu, Ratna menyusul suaminya ke bengkel, tidak lama kemudian datangla Edi Kusnadi, yang merupakan suami Ratna," katanya.
Edi datang bersama dua orang laki-laki dan mengancam ayah pelaku.
Dikarenakan mendengar hal tersebut, pelaku meniatkan untuk membunuh bayinya.
BACA JUGA:Simak, 7 Rekomendasi Warung Bakso Legendaris di Kota Palembang
BACA JUGA:Catat..!! Mulai 21 November 2022 Ini Syarat Terbaru Naik Pesawat Semua Maskapai Penerbangan
Lalu pada Jumat, 21 November 2022 sekira pukul 09.00 WIB, pelaku memantapkan niatnya untuk membunuh bayinya dan ia mendatangi rumah Ratna.
Sekira pukul 15.30 WIB, pelaku mendekati bayinya yang sedang tidur dan langsung membunuh bayinya dengan cara menyatat leher bayi tersebut dengan menggunakan sebilah pisau.
*Setelah mendapati laporan adanya kejadian pembunuhan terhadap seorang anak, Kapolsek Gunung Megang memerintahkan Kanit Reskrim beserta tim untuk melakukan penangkapan dan pelaku berhasil diamankan untuk dibawa ke Polres Muara Enim," tandas Kapolda.*