Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), H. Hairan SH, didampingi Ketua GOW Uniyati Hairan membuka secara resmi Launching Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) yang dilaksanakan di Kecamatan Senyerang Desa Sungai Landak, Kamis, 10 November 2022.
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Dandim 0419/Tanjab Letkol Kav. Muslim Rahim T SH, M.Si, Sekretaris Daerah Ir. H. Agus Sanusi M.Si, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Dr. Munawar Ibrahim S.Kp M.Ph, Kadis P3AP2KB, Camat Senyerang, Pasiter Kodim 0419/Tanjab, Pasilog Kodim 0419/ Tanjab, Lurah dan Kades di wilayah Senyerang.
Mengawali sambutannya, Wabup sampaikan bahwa saat ini stunting menjadi salah satu tantangan dalam pembangunan keluarga.
“Terkait hal tersebut, maka Pemerintah memprioritaskan target prevalensi stunting pada Tahun 2024 mampu mencapai 14 persen. sehingga perlu adanya gotong royong dan sinergitas semua pihak, sejalan dengan upaya dalam percepatan penurunan stunting, kampung keluarga berkualitas memiliki peran penting dengan membentuk dapur sehat atasi stunting,” tutur Wabup.
BACA JUGA:Wabup Tanjab Barat Hadiri Car Free Day dalam Rangka Peringati HKN ke-58 Tahun 2022
BACA JUGA:Bupati Tanjab Barat Buka Seminar Awam Diabetes Melitus dan TB Paru Dalam Rangka HUT PAPDI Ke-65
“Saya berharap dengan berjalannya Dapur Sehat Atasi Stunting ( DASHAT ) mampu mengedukasi serta memberdayakan masyarakat untuk mengupayakan pemenuhan gizi seimbang, baik bagi balita, ibu menyusui, ibu hamil dan keluarga beresiko stunting dengan memanfaatkan sumber pangan lokal yang dapat dipadukan dengan sumberdaya dari mitra lainnya.” harapnya.
Lebih lanjut Wabup juga sampaikan bahwa saat ini Kabupaten Tanjabbar memiliki 21 Kampung Keluarga Berkualitas, yang diharapkan dapat menyelenggarakan dan mensukseskan pelaksanaan program dapur sehat atasi stunting ( DASHAT ).
“Keberhasilan program DASHAT merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya tanggung jawab pemerintah, termasuk partisipasi masyarakat sebagai pendorong utama percepatan penurunan prevalensi stunting. Dengan senergis antar sektor, saya yakin stunting akan mampu kita atasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama Dandim 0419 / Tanjab Letkol Kav. Muslim Rahim T SH, M.Si, selaku Bapak Asuh Anak Stunting mengatakan saat ini ada lima program Angkatan Darat diantaranya ketahan pangan, kampung pancasila, TNI manunggal air bersih, penanganan stunting dan babinsa masuk dapur warga.
BACA JUGA:Sekda Tanjab Barat Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2022
BACA JUGA:Bupati Tanjabbar Panen Cabai Merah Kelompok Tani Bangun Karya
“Untuk penanganan stunting kita tidak hanya memberikan gizi sekali makan, tetapi sesuai dengan program Angkatan Darat kita membuat solusi yang bersifat permanen seperti sanitasi sumur bor dan bedah rumah,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Dr. Munawar Ibrahim S.Kp M.Ph sampaikan bahwa dukungan Pemkab Tanjabbar sangat berperan besar dalam penurunan angka stunting. Menurutnya, Pemkab Tanjab Barat juga memiliki perhatian yang besar untuk membangun sumber daya manusia yang hebat di Tanjab Barat.
“Hal itu dapat terlihat secara fisik seperti jalan, jembatan, sekolah, puskesmas sudah cukup bagus, saya ingat pesan pak dandim tadi kalau mau sukses kita harus berperang, bukan berperang melawan musuh akan tetapi berperang melawan kebodohan,” Katanya.*