Harus Tahu, 5 Fakta Unik Prabumulih, Kota Nanas di Sumatera Selatan

Rabu 21-12-2022,08:40 WIB
Editor : Gita Savana

Kota Prabumulih disebut sebagai kota nanas bukan tanpa alasan ya guys, alasannya adalah karena Prabumulih merupakan kota yang menghasilkan nanas yang sangat manis.

Karena kota Prabumulih dikenal sebagai kota nanas, maka terdapat juga monumen berupa Tugu Nanas yang terletak di penghujung Kota Prabumulih sebelum menuju kabupaten muara Enim, Tepatnya di Desa Kelumpok, Kelurahan Patih Galung, Prabumulih Barat, Sumatera Selatan.

3. Tempat Wisata

Tidak kalah dengan Kota-kota besar lainnya, kota Prabumulih juga memiliki beberapa tempat wisata yang tidak pernah sepi pengunjung lho salah satunya yaitu Taman Kota Prabu Jaya, taman ini selalu ramai pengunjung apalagi di saat pagi dan menjelang sore.

BACA JUGA:Harga Lahan Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara di Jambi Naik 5 Kali Lipat, Investor 'Curhat' ke Pemprov 

BACA JUGA:Ini 7 Rekomendasi Kado Spesial untuk Rayakan Hari Ibu 22 Desember

Biasanya para pengunjung akan menghabiskan waktu dengan berolahraga seperti jogging, senam atau bermain dengan alat olahraga yang disediakan di taman tersebut.

Tidak hanya itu, Selain taman Prabu Jaya ada juga nih taman Ria Jaya, taman ini terletak di dalam komplek perumahan Pertamina serta berdekatan dengan Rumah Sakit Pertamina.

Taman ini juga menyediakan lapangan sepak bola lho, selain itu juga terdapat beberapa patung hewan yang menjadi ciri khas tersendiri dengan begitu taman ini rekomendasi banget untuk bunda bersantai bersama sang buahati.

Nah tempat tersebut sangat mudah ya untuk kamu temukan, meskipun berjauhan tapi kedua taman tersebut berada di awal dan tengah pusat kota.

BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak, Taurus, Kesabaran dan Ketekunan Anda Akan Diuji 

BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak Kamu, 21 Desember 2022, Virgo, Anda Bisa Lebih Bertekad Daripada Kebanyakan Orang

4. Adat Lisan Pabisan dalam Pernikahan Suku Rambang

Seperti daerah-daerah pada umumnya, Prabumulih juga memiliki suku yakni suku Rambang dengan bahasa yang kurang lebih mirip dengan bahasa melayu dan tidak jauh beda dengan bahasa Indonesia.

Seperti adat dan suku lainnya, suku Rambang juga memiliki adat pernikahan yang masih melekat hingga saat ini, yaitu adat Lisan Pabisan.

Tradisi lisan ini umumnya bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada kedua mempelai atau kepada hubungan yang baru terjalin antara dua keluarga besar.

Kategori :