Menurut Saleh Abdurrahman, bila dilihat dari aturan yang baru, BBM di bawah RON 90 dilarang penggunaannya lagi nantinya karena mempertimbangkan standar dan mutu (spesifikasi) BBM jenis bensin (Gasoline) RON 88 yang dipasarkan di dalam negeri.
Sehingga, 3 jenis BBM yang sudah dilarang peredarannya tidak lagi beredar di tanah air mulai 1 Januari 2023. Sementara, BBM khusus penugasan JBKP semakin ditingkatkan penjualannya.
BACA JUGA:Ternyata Sarapan Nasi Uduk dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Harga BBM Indonesia Belum Turun
Harga BBM Indonesia belum menemukan titik terang kapan turun harga.
ReforMiner Institute telah menyusun laporan mengungkap penyebab sampai Harga BBM Indonesia tak kunjung turun. Sementara harga BBM di beberapa negara tetangga sudah banyak yang turun
Hal ini bisa dilihat melalui arus perdagangan di SPBU wilayah dan Perusahaan swasta yang memproduksi beberapa jenis BBM.
Sejumlah BBM seperti Dexlite, Pertamax Turbo, dll mengalami kenaikan. Sedangkan, BBM jenis Pertalite dan Pertamax tetap bertahan di harga tinggi.
Sementara itu menjelang libur Natal dan Tahun Baru, kebutuhan BBM meningkat.
Masyarakat semakin mengeluhkan harga BBM di Indonesia yang tak kunjung turun. Padahal untuk menempuh perjalanan mudik atau liburan membutuhkan Bahan Bakar yang tidak sedikit.
BACA JUGA:Deretan Makanan ini Bisa Menormalkan Tekanan Darah
BACA JUGA:3 Manfaat Mematikan Lampu Saat Tidur
Justru, beberapa Badan Usaha yang memproduksi BBM baik dalam negeri, BUMN dan swasta kompak menyesuaikan harga BBM pada 1 Desember2022.
Ini menunjukkan bahwa kenaikan harga BBM Indonesia belum menemukan celah akan turun.
Menyikapi hal ini ReforMiner Institute membeberkan beberapa alasan mengapa BBM di Indonesia harganya masih tinggi.