Masyarakat tampak memadati ruangan Balai Desa Muaro Sebapo, pada Rabu 28 Desember 2022.
Pembayaran ganti rugi lahan untuk pembangunan Jalan Tol Betung-Jambi di Desa Muaro Sebapo ini beragam.
Masyarakat ada yang mendapat puluhan hingga ratusan juta. Tergantung dari luas lahan dan lokasi lahan masyarakat.
Seperti Tohirin, warga Muaro Sebapo yang mendapat ganti sebesar Rp270 juta, dari luas lahan 60 tumbuk.
BACA JUGA:Ini Pengakuan Oknum Pegawai Oknum RS Raden Mattaher Jambi ke Polisi, Kelewatan
BACA JUGA:Kapan Jalan Tol Betung-Jambi Mulai Dibangun? Ini Perkembangannya
Dia mengatakan, 60 tumbuk tersebut juga sudah ditanaminya dengan karet.
Dari awal harga yang ditawarkan, kata dia pihaknya tidak keberatan sama sekali. Karena menurutnya, harga tersebut cukup tinggi dibanding harga pasar.
"Alhamdulillah senanglah, karena harganya cukup tinggi," kata pria, yang sehari-hari bekerja sebagai tani sayur ini.
Tohirin menyebut, uang hasil ganti rugi ini nantinya akan kembali diinvestasikan dengan membeli lahan.
BACA JUGA:Pemerintah Bayar Uang Ganti Untung Lahan untuk Jalan Tol Betung-Jambi, Segini Nilainya
BACA JUGA:Percepat Pembangunan Jalur Khusus Angkutan Batu Bara, Pemprov Jambi Bentuk Tim
Berbeda dengan Arif Pujianto, salah satu warga yang hanya mendapat Rp17 juta, karena lahannya hanya 156 meter persegi atau 1,5 tumbuk.
"Alhamdulillah senang, karena beli awalnya hanya Rp10 juta. Lumayan, kan 4 tahun dianggurin, dapat untung Rp7 juta," kata dia.*