Mereka juga tinggal di Kecamatan Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu.
Sebagian lainnya berada di Kota Prabumulih, Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu.
BACA JUGA:Catat! Ini 10 Formasi yang Dibutuhkan pada CPNS Kemenkumham 2023
Suku Semende merupakan bagian dari Rumpun Melayu Tengah.
2. Bahasa Melayu
Bahasa Melayu, atau lebih dikenal dengan bahasa Musi adalah salah satu bahasa daerah Sumatera Selatan yang sering digunakan oleh sebagian besar masyarakat di Sumsel.
Bahasa daerah Sumatera Selatan ini hampir digunakan oleh 3 juta lebih masyarakat di Sumatera Selatan.
Bahasa ini digunakan biasanya di wilayah Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, dan lain-lain.
BACA JUGA:Oknum PNS Kabupaten Bungo Ditangkap Polisi, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Ini Orang Pertama yang Mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi, di Tahun 2023
Di Sumsel, bahasa Melayu terdiri dari sembilan dialek, yaitu Palembang Sukabangun, Kisam, Muara Saling, Selangit, Rupit, Bentayanyang, Palembang, Padang Binduyang, dan dialek Talang Ubi yang digunakan pada daerah-daerah tertentu.
3. Bahasa Kayu Agung
Selanjutnya ada bahasa daerah Sumatera Selatan dari Kayu Agung.
Daerah yang biasanya memakan bahasa ini adalah Desa Landur, Desa Rekimai Jaya, Desa Pematang Panggang, Desa Lubuk Karet, dan masih banyak lagi yang tersebar di beberapa wilayah di Kayu Agung.
Bahasa Kayu Agung ini memiliki sembilan dialek yaitu Lintang, Kimak, Pagar Dewa, Pematang, Penesak, Kayu Agung Perigi, Kikim, Lubuk Rumbai, dan dialek Ngulak yang digunakan berbeda-beda tergantung wilayahnya.