Pro Kontra Milir Berakit, Gubernur Jambi Al Haris: Jangan Lihat Agendanya, Tapi Lihat Sungainya

Sabtu 07-01-2023,20:00 WIB
Reporter : Gita Savana
Editor : Gita Savana

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ekspedisi Milir Berakit yang digelar oleh Yayasan Sahabat Sungai Batanghari (YSSB) Jambi diakui Gubernur Jambi Al Haris menuai pro dan kontra.

Menurutnya, ada pihak yang pro dengan kegiatan tersebut dan juga tak sedikit yang kontra dengan agenda ekspedisi milir berakit yang digelar oleh YSSB Jambi.

Namun Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, terkait kegiatan milir berakit ini jangan dilihat agendanya, tetapi lihatlah sungainya.

Menurut Al Haris, dengan agenda milir berakit ini merupakan suatu kampanye moral.

BACA JUGA:Penghasil Batubara hingga Cadangan Minyak, Ini 3 Kabupaten Paling Kaya di Provinsi Jambi 

BACA JUGA:Lebih Dekat dengan Honda GTR Owner Jambi, Komunitas Penakluk Jalan

Di mana dengan merakit ini, dapat melihat sungai dan dapat menggugah hati masyarakat Jambi untuk menjaga sungai.

"Ini kampanye moral, berakit melihat sungai gugah hati masyarakat jambi untuk menjaga sungai. Jangan lihat agendanya, tapi lihat sungainya," katanya saat menutup Ekspedisi Milir Berakit pada Sabtu, 7 Januari 2023 di Tanggo Rajo.

Al Haris mengatakan, Sungai Batang Hari saat ini sudah diambang batas pencemaran. Padahal ada 2 juta penduduk Jambi yang mengkonsumsi air sungai Batang Hari.

Dengan kegiatan ini, dirinya berharap dapat membuat masyarakat semakin sadar akan kebersihan lingkungan dan menjaga kebersihan sungai Batang Hari.

BACA JUGA:Wow, Ular Piton Berukuran Panjang Dievakuasi Tim Damkar Kota Jambi, Begini Penampakannya

BACA JUGA:Pangdam II/Swj Mayjend TNI Hilman Tutup Karya Bakti TNI Korem 042/Gapu di Batanghari

"Alhamdulillah, acara milir berakit kami tutup dan kami sampaikan terima kasih kepada tim Ekspedisi Milir Berakit," tandasnya.

Sementara, Pinto Selaku Ketua YSSB mengatakan milir berakit dilaksanakan sejak 30 Desember dan dimulai dari kabupaten Sarolangun.

Sepanjang tim melakukan milir berakit menurut Pinto yang juga merupakan wakil ketua DPRD provinsi Jambi ini menyebut ikan di sungai Batanghari sudah habis.

Kategori :