"Pas saya mau pulang, saya lihat motor saya sudah dak ada lagi di parkiran itu. Saya sempat nyari-nyari disekitar lokasi, tapi dak ketemu juga," ujarnya Evi.
BACA JUGA:Gempa Mengguncang Tangerang dan Bogor, Terjadi Hampir Bersamaan, Kekuatan 5 Magnitudo
Bukan hanya itu, dirinya juga berusaha mencari orang yang mengaku tukang parkir yang sebelumnya menyuruh ia memarkirkan kendaraannya di lokasi itu. Aan tetapi tidak kunjung ditemukan juga.
"Kami juga berusaha nyari tukang parkir disitu, tapi dak ada ketemu. Padahal masih ada beberapa motor yang masih terparkir di lokasi tempat motor saya terparkir tu. Jadi tambah emosi kami, dak ado tanggungjawab nian tukang parkir disitu tu," ungkapnya.
Merasa sudah menjadi korban pencurian kendaraan bermotor, malam itu juga Evi diantar oleh rekannya langsung melaporkan hal itu ke Mapolres Tanjab Timur.
"Malam tu juga kami langsung buat laporan kehilangan di Polres Tanjab Timur. Dan sudah ada surat laporan pengaduannya dari Polisi," sebutnya.
Evi juga menuturkan, ada hadiah jutaan rupiah yang akan diberikannya kepada orang yang berhasil menemukan sepeda motor miliknya itu.
"Saya kasih imbalan Rp 5 juta sampai Rp 10 juta untuk siapa saja yang berhasil menemukan motor saya itu dan pelaku pencuriannya," pungkasnya. *