JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Baik rematik maupun asam urat, dapat menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan pada sendi. Kedua kondisi ini juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Meski demikian, ada perbedaan rematik dan asam urat yang penting untuk Anda ketahui.
Secara klinis, perbedaan antara rematik dan asam urat adalah lokasi peradangan yang terjadi.
Penyakit asam urat terjadi ketika kadar asam urat dalam tubuh berlebih dan mengendap di sendi, tulang, serta jaringan tubuh.
Nyeri pada asam urat biasanya muncul secara mendadak dan dirasakan pada jari-jari atau persendian kaki, baik di salah satu atau kedua kaki.
BACA JUGA:Catat, Segini Tarif dan Daftar 7 Gerbang Tol Cisumdawu
Sementara itu, rematik atau rheumatoid arthritis yang disebabkan oleh peradangan kronis umumnya menimbulkan nyeri pada sendi di kedua sisi tubuh dan disertai dengan kekakuan sendi
Rematik juga terkadang ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, dan sensasi panas pada area tubuh yang nyeri.
Namun, gejala tersebut juga bisa ditemukan pada penderita asam urat
Perbedaan lain dari rematik dan asam urat adalah:
- Perbedaan penyebab
Rematik merupakan penyakit autoimun yang umumnya disebabkan oleh faktor genetik. Sejauh ini pemicu munculnya gejala rematik belum diketahui secara pasti, namun diduga berhubungan dengan infeksi virus dan kebiasaan merokok.
BACA JUGA:Info Lowongan Kerja BUMN 2023: PT SUCOFINDO Buka Lowongan untuk 5 Posisi, Cek Syarat dan Jadwalnya
Sementara itu, asam urat sering kali disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi kadar purin, seperti daging, jeroan, ikan, kerang, roti gandum, dan sereal.
- Perbedaan faktor risiko