JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Belum lama ini Universitas Jambi kukuhkan 10 guru besar baru.
Artinya, ada guru besar baru di Unja.
Namun, jumlah guru besar yang ada di Unja saat ini masih kurang dari ideal.
Rektor Unja, Prof Sutrisno mengatakan, idealnya ada 15 persen guru besar yang dimiliki Universitas Jambi, merujuk pada jumlah total dosen dan Doktor di Unja.
BACA JUGA:Gong Xi Fa Cai, Sajian Khas Tahun Baru Imlek, Ini Resep Kue Keranjang Makanan Khas Imlek
BACA JUGA:Arti Mimpi Mandi, Bisa jadi Akan Pindah Rumah Dalam Waktu Dekat
“Idealnya untuk doctor itu kan 30 hingga 50 persen. Sehingga untuk guru besar, sekurang-kurangnya 15 persen, masih jauh,” uajr Prof Sutrisno.
Dirinya berharap, agar ke depan semakin banyak guru besar baru di Unja.
Dengan pengukuhan guru besar pada Kamis, 18 Januari 2023 lalu, ia berharap dapat mendorong calon guru besar lainnya.
Mengingat memang, dikatakan Sutrisno, saat ini masih ada dosen yang sedang berproses untuk menjadi guru besar.
BACA JUGA:Pihak PT ATM Angkat Bicara Terkait Galian C di Wilayah Ulu Tanjab Barat
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Hari ini, Aries Terlalu Repot
“Yang jelas ada yang sedang berproses, semoga dengan pengukuhan guru besar baru ini dapat mendorong yang lainnya,” kata Prof Sutrisno.
Sementara, mengutip laman dss.unja.ac.id, akreditasi Institusi B, dengan jumlah program studi 92.
92 program studi itu dari 8 fakultas dan 29 jurusan.