Menurut Sean, selama ini kepala daerah tidak pernah tahu apa penyebab pemerintah pusat sulit menyelesaikan honorer.
BACA JUGA:Hore! Imlek 2023, Harga BBM Turun Rp2.150, Cek Harga Terbaru Pertalite-Pertamax 22 Januari 2023
BACA JUGA:Pihak PT ATM Angkat Bicara Terkait Galian C di Wilayah Ulu Tanjab Barat
Dengan demikian kepala daerah bisa menyampaikan juga pentingnya peranan honorer di instansi yang dipimpinnya.
Dia berharap para kepala daerah yang tergabung dalam APPSI, APEKSI, dan APKASI mau memperjuangkan nasib honorer. Para kepala daerah itu sudah tahu bagaimana kontribusi honorer. Setia mengabdi, tetapi belum sejahtera.
"Regulasi Harus Berpihak kepada Honorer Tenaga Administrasi, Jangan Hanya Guru dan Nakes",
"Sekali lagi kami berharap jangan anak tirikan kami tenaga administrasi. Semoga pertemuan pemerintah pusat dan daerah konsisten. Jangan berubah-ubah sehingga tidak selesai lagi masalah honorernya," pungkas Sean. *