JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher tahun 2023 mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp106 miliar dari Pemerintah Pusat.
Direktur RSUD Raden Mattaher , dr Herlambang mengatakan bantuan tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan gedung pelayanan jantung terpadu dan bunker radioterapi.
“Iya tahun ini kita mendapat dukungan DAK dari Kemenkes sebesar Rp106 miliar dan akan kita tambah untuk bangun gedung pelayanan,” kata Direktur RSUD Raden Mattaher, dr Herlambang, Rabu (01/02/2023).
Menurut Herlambang, dengan anggaran itu maka program pelayanan jantung terpadu bisa dikembangkan dan bunker radioterapi dapat dimaksimalkan.
BACA JUGA:Viral Video Anak Anggota DPRD Aniaya Tukang Parkir
BACA JUGA:Lulusan SMA Berpeluang Besar Lulus di CPNS, KemenPAN RB Pastikan Seleksi PPPK dan CPNS 2023
“Pembangunannya akan dilakukan secara bertahap tahun ini kita mulai dan tahun 2024 kita targetkan rampung dan bisa dioperasikan. Soal anggaran tahun depan kita juga akan dapat dana tambahan sekitar Rp200 miliar,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jambi, Al Haris meminta persiapan dilakukan dengan baik mulai dari perencanaan, pembangunan fisik, hingga penyediaan alat. “Direncanakan dengan baik agar semua sesuai dan cocok,” ujarnya.
Dengan begitu, realisasi pembangunan ini akan membuat RSUD Raden Mattaher menjadi rumah sakit yang lengkap , baik pelayanan jantung, operasi otak, hingga kanker dan tumor.
“Kalau terealisasi otomatis rumah sakit kita akan lengkap pelayanannya, sehingga untuk penyakit seperti jantung, kanker, tumor bisa ditangani disini tanpa harus dirujuk ke luar daerah,” ungkapnya.
Adapun untuk sumber daya manusia atau tenaga kesehatan, RSUD Raden Mattaher juga tengah mempersiapkan tenaga kedoktoran dan akan menambah dokter bedah jantung.