BACA JUGA:Ini Penampakan Berandalan Bermotor yang Diduga Bacok Sopir Truk Batu Bara di Kota Jambi
Hingga saat ini, tradisi ini masih banyak dilakukan oleh masyarakat suku Basemah.
2. Tari Kebagh
Kebudayaan lain suku Basemah adalah tari kebagh yang merupakan tari tertua.
Tarian ini menceritakan tentang bidadari yang tidak bisa kembali ke surga dan menikah dengan manusia.
Namun suatu hari dia menyuruh suaminya menari dengan kerudungnya yang sudah lama disembunyikan. Bidadari menari dengan indah dan terus naik ke surga dan tidak pernah kembali.
BACA JUGA:Hore! Ini 4 Jurusan Paling Dibutuhkan Formasi CPNS 2023, Termasuk Jurusan Komunikasi
BACA JUGA:5 Tips Jitu Lulus CPNS 2023, Persiapkan Diri dari Sekarang, Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka Juni
3. Nenek Moyang Suku Basemah Keturunan Majapahit
Ada teori lain tentang sejarah suku Basemah, yang menyatakan bahwa nenek moyang suku Basemah adalah 7 anak yang masih merupakan keturunan raja Majapahit.
Mereka menyeberangi Sungai Lematang dan berhenti di desa Benua Keling. Ke 7 anak raja ini kemudian menikah dengan ratu benua Keling dan memiliki anak cucu.
4. Bahasanya Masih Serumpun dengan Bengkulu
Bahasa yang digunakan suku Basemah Bahasa yang digunakan oleh orang-orang Basemah adalah bahasa yang juga digunakan di wilayah Bengkulu.
Bahasa tersebut masih tergolong ke dalam bahasa Austronesia rumpun bahasa Melayik.