KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Upaya evakuasi masih terus dilakukan oleh aparat dan masyarakat Kerinci.
Masyarakat secara sukarela membantu melakukan upaya evakuasi Kapolda Jambi ke lokasi dimana rombongan Kapolda Jambi mendarat darurat.
Selain itu, dalam mengantisipasi hujan yang turun yang mempersulit evakuasi, masyarakat sekitar meminta bantuan pawang hujan.
Ini dilakukan masyarakat agar hujan tidak turun. Sehingga bisa memperlancar proses evakuasi oleh tim Basarnas baik melalui udara maupun darat.
BACA JUGA:Jika Ada Opsi Terdekat, RSUD Bangko Siap Tangani Rombongan Kapolda Jambi
BACA JUGA:Evakuasi Kapolda Jambi Terkendala Cuaca, Helikopter Kedua Balik Kanan
Husnul, gelar Depati Nanggalo Rencong Telang Pulau Sangkar, mengatakan bahwa pihaknya prihatin dengan kejadian yang dialami Kapolda Jambi.
"Atas nama masyarakat Kerinci khususnya Lembaga Adat Depati Rencong telah sangat mendukung kerja pak Kapolda, terutama dalam melawan hukum di Kabupaten Kerinci, kita mendoakan semoga cepat selamat,"ujarnya.
Husnul menjelaskan untuk melakukan upaya dan memperlancar evakuasi, maka masyarakat dan orang adat juga membantu orang punya atau pawang hujan untuk melakukan antisipasi agar hujan tidak terjadi di wilayah dimana Kapolda dan rombongan akan di evaluasi.
BACA JUGA:Tim Evakuasi Berhasil Salurkan Logistik untuk Rombongan Kapolda Jambi
BACA JUGA:Promo KFC Hari ini, Rp 18 Ribu Bisa Dapatkan Menu Spesial ini
"Lembaga adat Muaro Langkap Tamiai dan juga Lembaga Adat Pulau Sangkat Depati Rencong Telang untuk ikut lakukan upaya evakuasi," bebernya. *