Peserta juga harus memperhatikan catatan bahwa kota tujuan mudik yang dipilih ada pilihan kota arus balik.
BACA JUGA:Ingin Membuat WA Terlihat Offline Padahal Online? Begini Cara Mudahnya Tanpa Aplikasi...Yuk Dicoba
BACA JUGA:Masyarakat Diminta Tetap Waspada, Gunung Merapi Luncur 15 Kali Awan Panas
Selanjutnya, peserta hanya bisa ikut arus balik sesuai dengan kota tujuan arus mudik.
Setelah mendaftar, peserta hanya diberikan waktu tujuh hari untuk melakukan registrasi atau validasi ulang di posko yang telah ditentukan.
Apabila tujuh hari setelah pendaftaran peserta tidak melakukan validasi ulang, maka data peserta dianggap gugur atau hangus.
Dengan adanya peserta yang dianggap gugur atau hangus, maka kuota akan otomatis bertambah.
BACA JUGA:Pulih dari Insiden Helikopter Mendarat Darurat, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Langsung Pimpin Apel Pagi
BACA JUGA:Terungkap! Sosok Perempuan APA dalam Kasus Penganiyaan David, Ternyata Mantan Pacar Mario Dandy
Perlu juga menjadi perhatian, peserta yang tidak melakukan validasi ulang tidak bisa mendaftar ulang karena NIK diblok dengan sistem.
Tujuannya untuk memberikan kesempatan pada peserta lain yang ingin mendaftar atau belum mendapatkan kuota mudik atau balik.
Peserta yang mudik balik dengan sepeda motor wajib membawa kelengkapan surat kendaraan dan menyerahkan motor sesuai dengan tanggal yang ditentukan H-1 sebelum tanggal seremonial bus.
Peserta yang akan mengikuti kegiatan mudik gratis harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani pada saat keberangkatan arus mudik atau balik.
BACA JUGA:Hore, Kuota Jamaah Haji Indonesia akan Ditambah Arab Saudi, Ini Penjelasan Menag Yaqut
BACA JUGA:Sambut Bulan Puasa Ramadan, Ini 11 Tradisi Unik yang Dilakukan di Setiap Daerah di Indonesia
Hal lainnta yang perlu diperhatikan, peserta mudik lebaran wajib datang minimal satu jam sebelum keberangkatan. *