MUARASABAK,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - 1 unit mobil tenggelam di Kanal Perkebunan PT WKS. Ternyata, korban merupakan warga Sarolangun yang menyetir dalam kondisi mata mengantuk.
Korban yang mobilnya tenggelam di Kanal Perkebunan PT WKS tersebut bernama
Hamdani (36), warga Lubuksayak, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun Jambi.
Akibat mengalami Highway Hypnosis saat mengemudi, mobil yang ia kendarai mengalami musibah kecelakaan tunggal di jalan lintas Jambi-Muarasabak, atau tepatnya di jalan raya area perkebunan PT. WKS, Desa Rantaukarya, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur.
BACA JUGA:Ngaku Dekat dengan Terdakwa Linda, Irjen Teddy Minahasa Ungkap Ada Maksud Tertentu
BACA JUGA:Planet Surf Hadir di Mall Jamtos, Nikmati Berbagai Promo Menarik Selama Grand Opening
Kasat Lantas Polres Tanjab Timur, Iptu Agung Prasetyo Soegiono, menjelaskan kronologis kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada hari Jumat 17 Maret 2023, sekitar pukul 12.00 wib.
Dimana, sebelum kejadian, korban yang merupakan pegawai swasta ini berangkat dari Kabupaten Sarolangun hendak menuju ke Kabupaten Tanjab Timur untuk bekerja.
"Hari itu, sekitar jam setengah enam pagi korban berangkat dari Sarolangun menuju Tanjab Timur dalam rangka untuk bekerja," ucapnya.
Setibanya di TKP dengan kondisi jalan mulus yang banyak memiliki trek lurus itu, korban yang mengendarai mobil Nissan Grand Livina berwarna abu-abu metalik dengan Nopol BH 1331 LQ ini mengalami hilang kendali.
BACA JUGA:Persaingan Ketat, Seleksi Penerimaan CPNS 2023 Lebih Selektif, Ini 4 Kebijakan Pengadaan CPNS 2023
"Saat itu, pas melintas arah ke TKP, kondisi korban ini menyetir dalam keadaan mengantuk," ujar Kasat Lantas Polres Tanjab Timur itu.
Akibat kondisi tersebut, korban tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dengan benar. Kemudian, mobil tersebut menabrak pohon yang berada di pinggir jalan.
"Usai menabrak pohon itu, mobil yang dikendarai korban kemudian terguling dan terjun ke dalam kanal," ungkap Iptu Agung.
Beruntung, korban masih bisa menyelamatkan diri keluar dari kendaraannya yang saat itu sudah terendam di dalam kanal.
Meski tidak mengalami cedera yang cukup parah, akan tetapi korban mengalami syok dan trauma akibat musibah yang baru saja ia alami itu.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tadi anggota Satlantas Polres Tanjab Timur juga sudah mengevakuasi korban dan kendaraannya dari dalam kanal itu," pungkasnya. *