JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ini cara konsumsi garam yang benar ala Nabi Muhammad SAW. Bikin sehat dan wajib ditiru.
Mengkonsumsi garam yang berlebihan bisa mengakibatkan masalah pada kesehatan. Mulai dari masalah tekanan darah tinggi,penyakit jantung bahkan store.
Sebab, garam mengandung zat yang cukup berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Padahal, garam memiliki fungsi yang penting sebagai bumbu dapur yang bisa membuat makanan menjadi lebih lezat dan nikmat.
Seperti pepatah yang mengatakan seperti sayur kurang garam. Yang artinya makanan tanpa garam meskipun dilengkapi dengan berbagai bumbu penyedap,akan tetap hambar jika tanpa diberi garam.
BACA JUGA:Penyebab Makin Mudah Cemas Menjalani Hidup Saat Ini
BACA JUGA:Dirlantas Polda Jambi: Pak Kadishub, Kantong Parkir Truk Batu Bara Jangan Dibuat Asal Jadi
Maka, dalam Islam, Nabi Muhammad SAW memberikan panduan tentang cara konsumsi garam yang benar agar kesehatan tetap terjaga.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda,
“Tidak ada makanan yang lebih baik daripada makanan yang dicicipi dengan tangan (menggunakan jari), dan tidak ada garam yang lebih baik daripada garam yang dicicipi dengan jari.” (HR. Muslim)
Dari hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk mengonsumsi garam dengan cara yang benar, yaitu dengan mencicipi garam menggunakan jari tangan.
BACA JUGA:Marak Thrifting, Kapolri Bakal Tindak Tegas Penyelundupan Impor Pakaian Bekas
BACA JUGA:Marak Penipuan Surat Tilang Berbentuk Pesan, Polda Metro Jaya Minta Masyarakat Waspada
Dalam hal ini, tangan yang digunakan untuk mencicipi garam sebaiknya dalam keadaan bersih, sehingga tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Cara lain untuk mengonsumsi garam yang benar adalah dengan tidak mengonsumsi garam secara berlebihan.
Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, “Makan dan minumlah, dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf: 31)
Dalam hadits lain, Nabi Muhammad SAW juga pernah menyarankan untuk tidak mengonsumsi garam dalam jumlah yang berlebihan.
BACA JUGA:Hari ini, Alfamart Bertabur Diskon, Dapatkan ABC Spesial Grade Botol hanya dengan Belasan Ribu
BACA JUGA:Bikin Kejutan, Marshel Widianto Umumkan Kelahiran Anak Pertama Bersama Istri Cesen Eks JKT48
Beliau bersabda, “Sesungguhnya makanan terbaik adalah yang dapat dipenuhi oleh tiga bagian, yaitu sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk bernafas.” (HR. Ahmad)
Dari hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk mengonsumsi garam dalam jumlah yang seimbang dengan kebutuhan tubuh.
Dalam hal ini, sebaiknya tidak mengonsumsi garam dalam jumlah yang berlebihan, namun juga tidak menghindari penggunaan garam sama sekali karena garam juga memiliki manfaat bagi tubuh.
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan agar umatnya memilih garam yang berkualitas. Beliau bersabda :
BACA JUGA:Ini 3 Resep Minuman Segar untuk Menu Takjil Ramadan, Cocok untuk Buka Puasa
BACA JUGA:Sering Bau Mulut? Awas...Bisa Jadi karena 3 Penyakit Ini...
“Makanlah makanan yang halal dan baik, dan janganlah kamu makan makanan yang haram, karena makanan yang haram tidak akan diterima oleh doa.” (HR. Ahmad)
Dalam hal ini, sebaiknya memilih garam yang berasal dari sumber yang terpercaya dan sudah teruji kualitasnya.
Garam yang berkualitas baik akan memberikan manfaat bagi tubuh dan tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Dalam Islam, mengonsumsi garam yang benar adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh. Nabi Muhammad SAW memberikan panduan tentang cara mengonsumsi garam yang benar, yaitu dengan mencicipi garam menggunakan jari tangan. *
Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul wajib ditiru cara konsumsi garam yang benar ala nabi Muhammad Saw dijamin jadi sehat