MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Guna meningkatkan kenyamanan dan ketentraman umat muslim saat menjalankan ibadah selama bulan suci ramadhan, Satpol PP Tanjab Timur akan gencar melaksanakan giat razia cipta kondisi.
Seperti yang dilaksanakan pada hari Selasa 21 Maret 2023 dini hari, Satpol PP Tanjab Timur menggelar kegiatan tersebut dan merazia sejumlah lokasi cafe serta beberapa warung remang-remang di seputaran Kecamatan Muarasabak Barat.
Kasat Pol PP dan Damkar Tanjab Timur, Zulfaisal, melalui Kasi Trantibum, Widodo mengatakan, tiap tahunnya, kegiatan serupan rutin ditingkatkan dalam menyambut bulan suci ramadhan.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut juga melibatkan beberapa orang personel dari TNI-Polri dan petugas terkait lainnya.
BACA JUGA:Ketua DPRD Tanjab Timur: Jambi Independent Layak Dapat Penghargaan Koran Terbaik se-Sumatera
BACA JUGA:YPJ Tegaskan, Prof Heri Bukan Lagi Pjs Rektor Unbari
"Kami telah memulai melakukan razia cipta kondisi ini di seputaran wilayah Kecamatan Muarasabak Barat," ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan, ada lima tempat yang jadi sasaran razia cipta kondisi ini, salah satunya cafe tuak.
Razia cipta kondisi kali ini hanya bersifat pembinaan. Namun jika di temukan hal-hal yang diluar batas kewajaran, maka akan dilakukan tindakan tegas.
"Giat kita kali ini sifatnya hanya pembinaan. Tapi tidak menutup kemungkinan jika di temukan hal di luar batas maka akan di tindak tegas. Alhamdulillah pelanggaran berat belum kita temukan," jelasnya.
BACA JUGA:H-1 Ramadan, Harga Daging Sapi di Bungo Merangkak Naik, Jadi Segini
BACA JUGA:Promo Bulan Ramadan! PLN Beri Diskon Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya 200 Ribu
Lanjut, dirinya menuturkan, kegiatan serupa akan rutin dilakukan, terutama selama bulan suci ramadhan. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan kegiatan ibadah ramadhan dapat berjalan dengan baik.
Pihaknya berharap, kepada pengelola tempat-tempat yang menjadi sasaran razia sebelumnya, untuk tidak mengoperasikan kegiatan yang melanggar aturan, baik pada siang atau malam hari selama bulan suci ramadan.
"Kita harap tidak ada lagi yang buka saat bulan ramadhan nanti. Kalau masih buka akan kita tindak tegas sesuai aturan," pungkasnya.*