BATANGHARI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jalan nasional di Sridadi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi rusak, waga blokir jalan.
Warga Sridadi berang melihat kondisi jalan yang terus rusak, mereka minta angkutan batu bara tak lewat jalan itu lagi.
Sebab, kondisi jalan tersebut sudah dirasakan sejak lama, dan tak kunjung selesai diperbaiki oleh pemerintah.
Hal inilah yang memicu aksi protes dan amarah masyarakat. Sehingga warga melakukan blokade jalan di wilayah tersebut, tepatnya di Keluruhan Sridadi, RT 02, Kecamatan Muarabulian.
BACA JUGA:Gerindra Arab Saudi Targetkan Kemenangan Prabowo Presiden 2024
BACA JUGA:Ini Pesan Sekda Budhi Hartono Saat Membuka Acara Musda MUI Ke IV Kabupaten Muaro Jambi.
Terlihat ruas di jalan sekitar, bak kolam persis kubangan kerbau dengan terdapat lobang besar di badan jalan.
Selain itu, diketahui aksi ini juga bentuk protes warga atas sikap rekanan yang mengerjakan jalan hanya manis di bibir saja.
Hingga pada akhirnya pengaspalan tak juga kunjung dikerjakan, sehingga saat ini bak genangan kerbau.
Selain itu, aksi ini juga sebagai bentuk protes atas janji manis Pemerintah Provinsi Jambi yang tak akan pernah tegas terhadap perusahan tambang batu bara.
BACA JUGA:Sebanyak 300 Pelaku UMKM dan Pembudidaya Ikan Terima Sertifikat dari Pj Bupati
BACA JUGA:Stand Dekranasda Kabupaten Muaro Jambi Raih Juara III Pameran Jambi Mantap Expo 2023
Di mana, para sopir angkutan batu bara yang kini masih dengan bebas melintasi ruas jalan umum nasional, hingga pada akhirnya jalan umum berdampak kerusakan pada jalan tersebut.
Tokoh masyarakat sekitar, Nahrawi menyatakan kondisi jalan rusak sudah cukup lama.
Hal ini, kata dia dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar, maupun pengguna jalan dari berbagai macam daerah yang melintas ruas jalan tersebut.