JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Polemik Pelabuhan Ujung Jabung hingga hari ini belum selesai. Proyek tersebut mangkak di tiga masa jabatan Gubernur Jambi. Menanggapi hal itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Partai Gerindra Faizal Riza mengatakan, sejak awal dirinya menjabat anggota DPRD Provinsi Jambi sudah mengingatkan terkait pembangunan pelabuhan ujung jabung yang akan membutuhkan dana yang sangat besar.
Sehingga diperlukan upaya dari Pemprov Jambi dalam melakukan upaya mendapatkan dukungan dana dari pemerintah pusat.
Bahkan dia menyebut Pemprov Jambi kurang serius dalam menyikapi pembangunan ujung jabung dan kurang koordinasi dengan pemerintah kabupaten. Pengembangan pelabuhan tidak memperhatikan aspek geografis wilayah sehingga akibatnya tidak mendapatkan dukungan pemerintah pusat.
"Kalau menurut saya Pemprov harus membentuk tim untuk mempercepat dan fokus terhadap pembangunan ujung jabung kalau memang ingin menjadikan ujung jabung sebagai pelabuhan utama," kata Faizal Riza.
BACA JUGA:Konsultasi ke Kementerian PPA, Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Bahas Penanganan Anak Alami Kekerasan
BACA JUGA:TOK! DPRD Provinsi Jambi Setujui 3 Ranperda Jadi Perda, Simak Penjelasannya
Lebih lanjut dirinya menyebut, karena sama-sama tahu potensi transportasi laut hanya ada di Tanjabbar-Tanjabtimur. Dalam rencana tata ruang nasional juga menetapkan kuala tungkal sebagai kota pelabuhan.
Perlu kajian menyeluruh lokasi terbaik dalam menetapkan pelabuhan utama denga mempertimbangkan sarana dan prasarana menuju lokasi. Ujung jabung memerlukan biaya yang cukup besar dan tidak mendapat dukungan dana APBN yang mencukupi.
"APBD Provinsi tidak mampu untuk membiayai. Alternatif pembiayaan diharapkan dari investor agar ujung jabung tidak mangkrak total. Perlu upaya kerja keras pemprov untuk membangun ujung jabung," tutupnya.*