Di lokasi tersebut, kata Kombes Dhafi, perbaikan jalan di salah satu lokasi sudah maksimal. “Tapi masih basah,” kata dia.
BACA JUGA:Deretan Zodiak yang Tidak Mau Disalahkan dan Teguh dengan Pendiriannya
BACA JUGA:Resep Sederhana Opor Ayam dengan Kuah Santan yang Kuning, Kental, dan Gurih
Kemudian, perbaikan lainnya menurutnya baru dua lapis dan masih ada retakan. “Masih aad satu lapis lagi, yang masih harus disiram aspal,” kata dia.
Ini berarti kata dia, saat ini jalanan itu belum bisa dilintasi angkutan batu bara.
Informasi ini kata dia, bukan hanya untuk angkutan batu bara saja. Pengguna jalan lain juga diharap mengetahui perbaikan jalan ini.
“Jangan sampai ada permasalahan jalan rusak saat Hari Raya Idul fitri nanti,” kata dia.
BACA JUGA:Catat, 7 Waktu Mustajab di Bulan Ramadhan, Perbanyak Doa dan Ibadah
BACA JUGA:Rekomendasi Menu Berbuka Puasa dengan Bahan Dasar Kelapa Muda
Kombes Dhafi menegaskan, dia tak mau masyarakat justru terhambat saat Hari Raya Idul Fitri, gara-gara jalan rusak akibat angkutan batu bara.
“Oleh karena itu angkutan batu bara hari ini belum bisa lewat,” kata Dirlantas Polda Jambi.
Kata dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPJN tentang kapan jalan ini bisa dilewati.
“Kemungkinkan hari Rabu, sore atau malam. Itu masih kemungkinan baru bisa dilintasi, kita akan memantau lagi bagaimana perkembangan situasinya,” kata dia.
BACA JUGA:Kebutuhan BBM Jelang Lebaran Idul Fitri Diprediksi Meningkat, Pertamina Bentuk Satgas Rafi
Dia berharap, informasi ini bisa menjadi acuan bagi pengguna jalan yang akan melintasi wilayah Batanghari dan jalan nasional yang menghubungkan wilayah Sumatera Barat, Bengkulu dan Riau. *