JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha bersama Wakil Wali Kota Jambi dr. H. Maulana, memulai rangkaian kegiatan Safari Ramadan Pemerintah Kota Jambi tahun 1444 H (2023, red), bertempat di Masjid Muhammad Fabiansyah Putra (Masjid Bian) Kenali Besar Alam Barajo 25 Maret 2023.. Safari Ramadan perdana tersebut, Tim Safari Ramadan Pemkot Jambi yang terbagi dua, Tim Terkini dan Tim Smart City, turut bergabung dengan Tim Safari Ramadan Universitas Jambi.
Hadir pada safari kali ini, Wakil Rektor Universitas Jambi, Dekan Fakultas, Guru Besar dan jajaran Civitas Akademika Universitas Jambi. Untuk jajaran Pemkot, hadir Sekretaris Daerah Kota Jambi H. A. Ridwan, Staf Ahli Wali Kota, Asisten Sekda, Ketua MUI Kota Jambi, Kemenag Kota Jambi, Ketua Baznas Kota Jambi, jajaran OPD Pemkot Jambi serta masyarakat jamaah Masjid Bian. Dalam kesempatan itu, Tim Safari Ramadan Unja dan Pemkot Jambi serahkan batuan sosial untuk Masjid Bian yang sedang gencar melaksanakan kegiatan sosial dakwah dan pendidikan bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Fasha mengapresiasi kegiatan bersama Safari Ramadan yang dilakukan oleh Pemkot Jambi bersama Civitas Akademika Universitas Jambi. Dirinya juga ungkapkan, pihak Pemkot Jambi akan selalu mendukung kegiatan Universitas Jambi dalam upaya memajukan kualitas SDM di Provinsi Jambi.
Selain itu, Fasha mengajak kepada jamaah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas genk motor yang kembali meningkat dalam kurun waktu dua pekan terakhir. Dirinya mengimbau seluruh orang tua untuk menjaga anak-anak dari potensi keterlibatan pada aktivitas kriminal anak bermotor di Kota Jambi.
BACA JUGA:Sambut Peserta PPRA LXV Lemhanas RI Tahun 2023, Ini Kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jelang Makan Sahur, 1 Rumah di Nipah Panjang Tanjab Timur Hangus Terbakar
“Kami mengimbau kepada seluruh orang tua yang anaknya berusia di bawah 17 tahun untuk tidak di berikan kendaraan bermotor dan tidak diizinkan keluar malam. Karena anak-anak di usia seperti ini mudah terpengaruh oleh teman-teman sebayanya untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak kita inginkan nantinya,” ujar Fasha
“Kami sudah melakukan patroli malam sejak dahulu gabungan TNI, Polri, RT, Kelurahan, Kecamatan pada waktu sampai dengan jam 00:00, sementara kejadian-kejadian ini sering terjadinya jam 03:00 maka nanti akan kita perpanjang lagi untuk waktu patroli ini,” tegas Fasha.
Menurut Fasha, dari 150 anak yang telah ditangkap oleh aparat kepolisian, 50 diantaranya telah dilakukan pembinaan di SPN Polda oleh Pemkot bersama Polresta Jambi. Sisanya akan segera menyusul dilakukan pembinaan.
“Dari diskusi saya bersama 50 anak yang dibina, awalnya mereka terlibat aktivitas genk motor karena pergaulan dan mereka diberi keleluasaan untuk memakai motor oleh orang tua kesekolah, sementara mereka belum diperkenankan memakai motor karena belum dewasa dan memiliki SIM. Terhitung 1 Mei besok saya akan keluarkan Instruksi untuk melarang anak-anak memakai motor kesekolah,” beber Wali Kota Jambi itu.
BACA JUGA:Srikandi Ganjar Gelar Nail Art Class Bareng Dinda Beauty
BACA JUGA:Safari Ramadan di Sungai Penuh, Wagub Jambi: Keberadaan Pemerintah Harus Dirasakan Masyarakat
Fasha berharap, dimulai dari lingkungan keluarga, keterlibatan orang tua akan berdampak besar pada upaya meminimalisir terjadinya kenakalan anak yang bergabung dalam aktivitas genk bermotor. Salah satunya adalah dengan melarang anak membawa motor dan pengawasan intensif aktivitas anak dirumah. Fasha juga utarakan, Pemkot Jambi akan merevitalisasi angkutan umum kota dan digratiskan kepada anak sekolah, agar mereka kesekolah memakai angkutan umum. Selain itu, Fasha berharap ojek langganan dan mobil angkutan sekolah dapat berdaya kembali setelah berhenti beroperasi sepanjang pandemi Covid-19.
Selain membahas masalah kenakalan remaja, dalam safari kali ini Fasha mengajak masyarrakat untuk senantiasa meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci Ramadan.
“Ini adalah bulan dimana segala amal kebaikan dilipatgandakan ganjaran pahalanya oleh Allah SWT. Sungguh mulia dan istimewa bagi umat Islam yang beriman, amalan sunah bernilai pahala sama seperti amalan wajib, dan amalan wajib pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT. Jangan pernah sia-siakan waktu dan kesempatan dibulan ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas untuk beribadah, termasuk berbuat kebaikan bagi sesama. Berlomba dalam kebaikan dan kebajikan,” pungkas Fasha.