MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Warga Kampung Suko Menanti Dusun Tanjung Belit Kabupaten Muara Bungo memiliki tradisi khusus setiap lebaran Idul Fitri.
Tradisi tersebut adalah dengan menggelar perlombaan tradisional. Tradisi ini rutin dilaksanakan setiap habis lebaran.
Perlombaan tradisional ini digelar untuk memeriahkan suasana Lebaran Idul Fitri di dusun tersebut.
Edi Sopian, ketua RT 04 Suko Menanti Tanjung Belit mengatakan bahwa kegiatan perlombaan tradisional tersebut rutin dilaksanakan setiap tahunnya setelah lebaran Idul Fitri.
BACA JUGA:Direhap Rp 4 Miliar, Rumdis Walikota Sungai Penuh Tak Ditempati, Hanya Dipakai untuk Open House
BACA JUGA:Duh, Polres Bungo Sebut Grass Track Motor Cross di Dusun Lubuk Landai Tak Berizin
"Dengan berbagai perlombaan tradisional ini, warga bisa menikmati liburan wisata di dusun ini. Jadi liburan tak harus keluar dusun. Lebih hemat pengeluaran, selain itu juga bisa memeriahkan suasana di dusun,"bebernya.
Adapun perlombaan tradisional tersebut diantaranya menangkap hewan peliharaan bebek, lomba pacu kelereng, lomba tarik tambang, lomba panjat pinang, lomba pacu karung dan lomba menarik lainnya
"Kami sudah mempersiapkan berbagai hadiah bagi pemenang perlombaan semoga masyarakat kami warga RT 04 terhibur,"ungkap Edi Sopian.
BACA JUGA:Wawako Jambi Maulana Sidak Online ASN Pasca Lebaran, Masih Ada yang Tak Hadir Tanpa Keterangan
BACA JUGA:Ingat, Mulai 1 Mei Siswa di Kota Jambi Dilarang Bawa Kendaraan
Selain di RT 04 di RT lain di Tanjung belit dari Rt 1 sampai RT 5 juga mengadakan kegiatan perlombaan dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Seperti doa ziarah kubur dan halal bihalal. *