)ERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Seluruh objek wisata di Kerinci pada lebaran Idul Fitri tahun 2023 ramai pengunjung. Baik objek wisata milik pemerintah daerah maupun yang dikelola oleh swasta dan juga Bumdes. Semua ramai jumlah pengunjung terjadi kenaikan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci, Juanda bahwa secara umum jumlah pengunjung objek wisata di Kerinci alami kenaikan.
"Untuk pengunjung objek wisata milik Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam waktu tiga hari pasca Idul Fitri sudah tercatat 26 ribu pengunjung,"ujarnya
"Belum yang di objek wisata milik swasta dan juga Bumdes, untuk pengunjung Bumdes dan Swasta sedang dalam proses menghimpun data,"tambahnya.
BACA JUGA:Mengaku Berselingkuh hingga Lakukan Perbuatan Asusila, Ini Isi Surat Lengkap Virgoun, Siap Bercerai
Dijelaskan Juanda bahwa untuk objek wisata milik daerah terjadi kenaikan jumlah pengunjung meski tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Hal ini dikarenakan banyak objek wisata baru yang dikelola oleh Bumdes.
"Selama Idul Fitri ini Tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat sangat tinggi di kabupaten. kerinci, karena pengunjung wisata banyak berasal dari luar daerah seperti kabupaten. Kota dalam Provinsi Jambi kemudian dari mukomuko, Sumbar dan Provinsi lainnya,"jelasnya
Disinggung soal target PAD dari sektor objek wisata, Juanda menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan Rp 500 juta dalam waktu 10 hari khusus selama lebaran tahun 2023.
BACA JUGA:Direhap Rp 4 Miliar, Rumdis Walikota Sungai Penuh Tak Ditempati, Hanya Dipakai untuk Open House
BACA JUGA:Duh, Polres Bungo Sebut Grass Track Motor Cross di Dusun Lubuk Landai Tak Berizin
"Kita berharap target ini bisa tercapai karena ini baru hari ke empat pasca Idul Fitri dan masih ada beberapa hari lagi ke depan, mudah-mudahan bisa tercapai,"harapannya.
Dia menambahkan khusus untuk aroma Pecco jumlah pengunjung sejak hari kedua lebaran hingga hari keempat lebih kurang 8000 pengunjung. Angka ini diprediksi akan terus meningkat mengingat pengunjung masih terus berdatangan.
"Untuk menarik pengunjung aroma Pecco Dinas Pariwisata menyiapkan hiburan berupa organ tunggal. Karcis masuk sesuai Perda, kemudian untuk parkir dikelola oleh Dinas Perhubungan,"terangnya. *