Bukan Al Zaytun, Rupanya Ini Nama Pertama yang Diinginkan Syekh Panji Gumilang untuk Nama Pondok Pesantrennya

Sabtu 06-05-2023,17:01 WIB
Editor : Risza Saputra B

Jadi pada tahun 1993 lalu, saat itu Syekh Panji Gumilang sedang dalam proses pengajuan izin pendirian pondok pesantren di Indramayu.

BACA JUGA:Mengenal Siapa Ya'juj dan Ma'juj, Turun ke Bumi sebagai Penanda Kiamat Sudah Dekat, di Sini Lokasi Turunnya

BACA JUGA:Wadaw! Bela Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu soal Salat Shaf Bercampur, Alumni: Jangan Sok Tahu ya!

Waktu itu kisahnya, Syekh Panji Gumilang sedang berada di Gresik, Provinsi Jawa Timur. Tujuannya adalah untuk melaksanakan ziarah ke makam ayahnya di Desa Dukun.

Nah saat itu, Syekh Panji Gumilang menerima panggilan telepon. Datangnya dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Indramayu.

Kantor Kemenag Indramayu menelepon Syekh Panji Gumilang, lantaran pondok pesantren yang dia urus pengajuan izinnya itu, belum memili nama.

“Kok di surat permohonan belum mencantumkan nama pesantren,” ujar Syekh menirukan telepon yang ia terima,” tulis Dahlan Iskan.

BACA JUGA:Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Diundur, Cek di Sini Jadwal Baru, Syarat, dan Link Pendaftarannya

BACA JUGA:Profil dan Fakta Panji Gumilang, Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu yang Kontroversial, Nomor 5 Gak Nyangka!

Nah kebetulan, di saat yang bersamaan, Syekh Panji Gumilang saat itu Sedabf membaca Surat At Tin.

Awalnya, dia mengatakan ingin memberi nama pondok pesantrennya dengan nama At Tin.

Sayangnya keinginannya itu tidak diterima oleh Kemenag Indramayu.

Kenang Syekh Panji Gumilang, orang yang meneleponnya itu mengatakan, bahwa nama At Tin ternyata sudah dipakai  oleh istri Presiden Soeharto, Ibu Tien.

BACA JUGA:Abang Jago Berplat Polri Tak Berkutik, Ditangkap di Serpong Tangerang

BACA JUGA:Alhamdulillah, Harga BBM Pertamina Turun, Segini Harga Pertalite-Pertamax per 6 Mei 2023, Cek SPBU Sekarang

Nama itu disematkan ibu negara kala itu untuk menamai masjid di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Kategori :