Saat itu, Syekh Panji Gumilang secara spontan saja menjawab. “Ya sudah, Zaytun saja,” jawab Syekh Panji kala itu.
“Buah Tin dan buah Zaytun memang disebut di Quran di ayat yang sama. Disebut beriringan. Bahkan dalam konteks sebagai sumpah Tuhan: “Demi Tin dan Zaytun”,” tandas Dahlan Iskan.
Nah, begitu lah asal mula kenapa Syekh Panji Gumilang memberi nama pondok pesantren yang didirikannya dengan nama Al Zaytun. *