Baca Nih! Heboh Salat Shaf Bercampur di Ponpes Al Zaytun Indramayu, Ustaz Adi Hidayat: Allah Sudah Mengatur..

Minggu 07-05-2023,10:26 WIB
Editor : Gita Savana

Sebab, Pak Ndul bilang dirinya belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya, kecuali yang sudah dinyatakan aliran sesat.

Pak Ndul, adalah salah seorang YouTuber dan dikenal sebagai ahlinya ahli yang juga comedian ini memang mengaku masih awam untuk mengomentari kontroversi yang terjadi di Ponpes Al Zaytun Indramayu ini.

Namun, dalam saluran YouTubenya, ia tetap blak-blakan, menyebut ‘saya tidak pernah melihat ini kecuali pada aliran-aliran yang sudah dinyatakan sesat oleh pihak berwenang’.

Dalam videonya itu, dia mengatakan bahwa ibadah memiliki standar sesuai syariat.

BACA JUGA:Ferry Irawan Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Ini Reaksi Venna Melinda

BACA JUGA:Astaga! Pengakuan Wanita Berhijab, Sebut Dinodai Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu: Saya Harus Melayani..

Sehingga, apa yang dilihatnya dari video viral Ponpes Al Zaytun Indramayu soal salat shaf bercampur antara laki-laki dan perempuan itu, menurutnya harus diluruskan oleh pihak terkait.

Apa lagi, video viral, kata Pak Ndul lantaran ada sseuatu yang aneh dan nyeleneh. 

Menurutnya, tentu tidak akan menjadi masalah, jika video viral itu menjalankan salat sebagaimana biasanya.

Meski demikian, ia mengaku tidak pantas untuk mengkritik atau meluruskan potongan video salat bercampur shaf antara laki-laki dan perempuan di Ponpes Al Zaytun Indramayu tersebut.

BACA JUGA:Gawat, Marah Besar! Warga Geruduk Ponpes Al Zaytun Indramayu, Minta Dibubarkan

BACA JUGA:Mengenal Siapa Ya'juj dan Ma'juj, Turun ke Bumi sebagai Penanda Kiamat Sudah Dekat, di Sini Lokasi Turunnya

"Waduh, saya masih belajar mas, saya merasa tidak pantas untuk mengkritik atau meluruskan secara dalil syariat, secara detail," buka pak Ndul dalam video yang diunggahnya.

"Saya hanya bisa melihat dari dalil awam mas, dalil keumuman yang umum tata cara ibadah seperti di Mekah, di Madinah, di negara-negara Islam dan di masjid-masjid kita," tambahnya.

Dia menyebut, makmum perempuan di barisan shaf depan pada laki-laki, seolah mendapatkan privilege atau suatu kekhususan.

"Makmum perempuan sendirian, di shof depan seolah-olah mendapat privilege atau ke khususan ini jelas melanggar syariat," ungkapnya.

Kategori :