BACA JUGA:Polda Jambi Terima Hibah 2 Mobil Toyota Sebagai Kendaraan Operasional Dari PT. BRI
BACA JUGA:Viral, Heboh Video Mahasiswa di Jambi Digerebek di Kos-kosan
Benarkah?
Berikut pengakuannya.
Wanita di dalam video tersebut mengatakan, bahwa dia trauma karena pernah dinodai oleh Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu tersebut.
Ia mengaku harus melayani pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu tersebut.
Bahkan, dirinya menyebut di dalam Ponpes Al Zaytun Indramayu itu tidak mengenal dosa.
"Disana tidak mengenal dosa. Karena, saya harus melayani. Bahkan, pernah ada kejadian bapak saya meninggal, saya dipaksa melayani pimpinan sebelum mengurus bapak saya yang meninggal," papar wanita berhijab warna kuning tersebut.
BACA JUGA:Soal Dugaan Monopoli Bisnis di Lapas, Anak Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly Dilaporkan ke KPK
BACA JUGA:Dapatkan Voucher Diskon Rp 777 Ribu Khusus Pembelian New Honda Vario 160 di Jambi
Dari postingan video akun @Zahra di media sosial Helo ini, juga menyingkap sederet kasus Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Syaikh Panji Gumilang.
"Ternyata oh ternyata, dia mantan Napi dan diduga pernah menodai kehormatan mantan pegawai," sebut video tersebut.
Artikel ini juga sudah tayang di radarlampung.co.id, dengan judul Pendeta Saifuddin Ibrahim Puji Pimpinan Ponpes Al Zaytun: Nggak Bisa Diragukan, Panji Gumilang Orang Hebat!