Setelah menyuruhku bersedekah, beliau lalu pingsan. Ketika sudah siuman, Rasulullah SAW bertanya kembali: "Uang itu sudah kau sedekahkan?" "Belum, karena aku kemarin sangat sibuk," jawabku Rasulullah bersabda, "Mengapa bisa begitu, ambil uang itu!".
Begitu uang itu sudah di hadapannya, Rasulullah SAW lalu bersabda, "Bagaimana menurutmu seandainya aku tiba-tiba meninggal, sementara aku mempunyai uang yang belum kusedekahkan? Uang ini tidak akan menyelamatkan Muhammad seandainya ia meninggal sekarang, sementara ia mempunyai uang yang belum disedekahkan,". (HR Ahmad).
BACA JUGA:Ini Golongan Orang yang Tidak akan Merasakan Dahsyatnya Hari Kiamat, Hanya Rasakan Angin Sepoi Sepoi
BACA JUGA:Simak Nih Aturan Baru Ketua RT, Mulai dari Syarat Usia, Masa Jabatan hingga Kenaikan Gaji
KISAH KE-2, KESAKSIAN UMMU SALAMAH TENTANG KEDERMAWANAN RASULULLAH
Ummu Salamah, istri Rasulullah SAW bercerita: Suatu hari Rasulullah SAW masuk ke rumahku dengan muka pucat. Aku khawatir beliau sedang sakit. "Ya Rasulullah, mengapa wajahmu pucat begini?" tanyaku.
Rasulullah menjawab,"Aku pucat begini bukan karena sakit, melainkan karena aku ingat uang tujuh dinar yang kita dapat kemarin sampai sore ini masih berada di bawah kasur dan kita belum menginfakkannya." (HR Al-Haitsami dan haditsnya sahih).
KISAH KE-3, KESAKSIAN UMAR BIN KHATTAB TENTANG KEDERMAWANAN RASULULLAH
Umar bin Khattab bercerita: Suatu hari seorang laki-laki datang menemui Rasulullah SAW untuk meminta-minta, lalu beliau memberinya. Keesokan harinya, laki-laki itu datang lagi, Rasulullah juga memberinya.
Keesokan harinya, datang lagi dan kembali meminta, Rasulullah pun memberinya Keesokan harinya, ia datang kembali untuk meminta-minta.
BACA JUGA:Viral, Sok-sokan Ngaku Polisi, Pria di Batanghari Ini Diciduk Polisi Beneran
BACA JUGA:Jumat Berkah! Harga BBM Pertamina Turun per 12 Mei 2023, Cek di Sini Harga Pertalite-Pertamax
Rasulullah lalu bersabda, "Aku tidak mempunyai apa-apa saat ini. Tapi, ambillah yang kau mau dan jadikan sebagai utangku. Kalau aku mempunyai sesuatu kelak, aku yang akan membayarnya."
Umar bin Khattab lalu berkata, "Wahai Rasulullah janganlah memberi diluar batas kemampuanmu." Rasulullah SAW tidak menyukai perkataan Umar tadi.
Tiba-tiba, datang seorang laki-laki dari Anshar sambil berkata, "Ya Rasulullah, jangan takut, terus saja berinfak. Jangan khawatir dengan kemiskinan."
Mendengar ucapan laki-laki tadi, Rasulullah tersenyum, lalu beliau berkata kepada Umar, "Ucapan itulah yang diperintahkan oleh Allah kepadaku." (HR. Turmudzi).