Dongeng Malin Kundang, Kisah dari Sumatera Barat tentang Anak Durhaka pada Ibu

Minggu 14-05-2023,07:00 WIB
Editor : Risza Saputra B

Malin berpiki bahwa ini adalah kesempatannya. “Ini kesempatan Bu,” pinta Malin.  Akhirnya Malin Kundang diisinkan untuk pergi merantau ke kota.

BACA JUGA:Masya Allah, Sering Lakukan 2 Amalan Ini di Rumah? Malaikat akan Datang Bawa Rezeki

BACA JUGA:Anda Sering Gelisah dan Sulit Tidur? Baca Doa Ini agar Tidur Cepat dan Nyenyak

Malin ternyata sangat rajin. Selama di kapal, dia bekerja dengan baik.  Ini membuat dia disukai oleh orang-orang di kapal. Hari demi hari terus berlalu.

Sang ibu pun menanti Malin Kundang setiap hari dengan penuh harap.  Tiap hari dia memandang ke laut. Berharap ada kapal yang merapat dan Malin Kundang turun.

Doa selalu dipanjatkan untuk Malin Kundang, agar dia sukses dan selamat.  Setiap kapal yang datang, selalu ditanyainya. “Apakah kalian melihat anakku Malin Kundang,” kata dia.

Pertanyaan itu selalu dilontarkannya. Tapi dia belum mendapatkan jawaban berarti. Tak ada yang pernah melihat Malin Kundang.

BACA JUGA:Mau Tahu Secantik Apa Bidadari Surga? Miliki Mata dan Tubuh yang Indah, Begini Gambaran Kesempurnaannya...

BACA JUGA:Ada Anjing hingga Semut, Ini Daftar Hewan yang Dijanjikan Allah Masuk Surga

Bertahun-tahun pun terus berlalu. Si ibu pun makin renta. Tapi terus berharap besar untuk kedatangan Malin Kundang.  Doa sang ibu akhirnya terjawab. Ada orang yang datang membawa kabar gembira untuknya.

Orang desa mengabarkan, bahwa Malin Kundang telah menjadi pria yang sukses.

Bahkan dia telah menikah dengan seorang putri bangsawan yang cantik. Tak hanya itu, si putri bangsawan sangat kaya raya.

Kabar ini tentu membuat si ibu senang bukan main. Doanya pun terkabul. Dia berharap Malin Kundang akan segera datang.

BACA JUGA:Ini Amalan Sunnah yang Sebaiknya Dilakukan di Hari Jumat, Raih Seribu Pahala dan Kebaikan

BACA JUGA:Simak, Ternyata Inilah 3 Tugas Malaikat Israfil Sebelum Tiup Terompet Sangkakala, Nomor 2 Bikin Nangis

Tak lama kemudian, kapal yang membawa Malin Kundang akhirnya merapat ke desanya.  Sebuah kapal yang megah, yang belum pernah terlihat. Ini membuat penduduk desa ramai-ramai datang ke pantai.

Kategori :