"Hari Kartini selalu diperingati tiap tahun. Meski begitu, kita juga tetap perlu merenungi makna terdalam dari peringatan ini, yaitu bagaimana semangat untuk membangkitkan kesetaraan hak wanita, sejajar dengan pria, untuk berkarya di bidang apapun, tanpa meninggalkan kodrat sebagai seorang wanita," ujarnya.
BACA JUGA:Promo Alfamart Hari ini, Banyak Gratis Awal Bulan
Fasha menambahkan, Kota Jambi menjunjung tinggi kesetaraan gender, dengan tidak memandang isu gender sebagai tolak ukur dalam penentuan jabatan pemerintahan. Terbukti, jabatan tinggi pratama, dan jabatan strategis lainnya, banyak diisi oleh wanita.
"Kota Jambi, terdepan dalam isu pengarusutamaan dan kesetaraan gender. Kita tidak memandang isu gender sebagai penentu syarat seseorang menduduki suatu jabatan. Kita mengutamakan kinerja, kemampuan dan performance dari orang tersebut. Terbukti jabatan strategis dari mulai kadis, camat, kabag, kabid, lurah, banyak diisi oleh kaum wanita," pungkasnya.
Ditambahkannya, parade baju adat nusantara yang juga dilakukan ini bukan hanya sekadar parade biasa.
Namun sebagai upaya Pemkot Jambi dalam memperkenalkan dan melestarikan berbagai macam busana adat nusantara, melalui masing-masing Kepala OPD sesuai daerah asal mereka. Wali Kota dua periode ini pun berharap, agar kegiatan ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
BACA JUGA:7 Tips Hidup Hemat dan Menabung Ala Orang Jepang, Nomor 2 dan 5 Harus Dibiasakan!
BACA JUGA:Tips Hindari Makan Berat Tengah Malam
"Terima kasih atas kebersamaan ini. Karena ini juga momen terakhir kami sebagai Wali Kota Jambi. Semoga menjadi perekat kesatuan kita. dan tradisi ini terus lestari dimasa yang akan datang," tutupnya.*