"Sampai saat ini konflik lahan yang ada di Provinsi Jambi sebanyak 348 konflik lahan," katanya.
BACA JUGA:Pinto Apresiasi Geopark Merangin Resmi Terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO
BACA JUGA:Miliki Aura Kepemimpinan, Mereka yang Lahir di Bulan Ini akan Jadi Pemimpin yang Baik dan Tegas
Diakui Edi bahwa banyak sekali masyarakat yang datang dan mengadu kepada dirinya tentang permasalahan konflik lahan.
"Tapi memang belum bisa cepat selesai, karena kita ingin hasil yang adil, saya tau perjuangan bapak ibu itu pasti panjang dan melelahkan," sebutnya.
Kata Edi, Jambi sendiri telah mendapat atensi khusus dari Menteri ATR/BPN RI, dan sebenarnya kata Edi, BPN Jambi sendiri ada di pihak masyarakat untuk membantu permasalahan tersebut.
"Kalau mau main-main sulit, apalagi pak Kapolda dan Dandim sudah kompak melihat siapa yang menjadi dalang di balik konflik lahan," tegasnya.
BACA JUGA:Lakukan 4 Hal Ini Maka Pintu Rezeki akan Mengalir dan Terbuka Lebar
BACA JUGA:Aduh! Kok Makin Nyeleneh? Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu Sebut Bid'ah Itu Harus Dilakukan
Kata Edi, dirinya sudah meminta Babinsa, dan Babinkamtibmas untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Berkonflik boleh tapi jangan sampai adu fisik, bisa disampaikan dengan cara-cara yang baik," ungkapnya.
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini meskipun sedang berkonflik namun bagaimana bisa ada efek kemanfaatan dan keadilan yang dirinya perjuangkan untuk masyarakat.
"Setelah ini kami akan panggil BPN, supaya menyelesaikan permasalahan ini. Karena tugas kita melindungi masyarakat," pungkasnya.*