Ekspor Perdana Pinang ke Bangladesh melalui Pelabuhan Talang Duku Jambi

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Jambi memfasilitasi Pelepasan Ekspor perdana komoditas pinang oleh PT Argo Future Indonesia sebanyak 19 Ton ke Bangladesh 16 Mei 2023.
    
Hadir dalam acara tersebut, Manager Area PT IPC Petikemas, Anang Subagyono, Kepala Beacukai Jambi, Wijang Abdilah, Kepala Badan Karantina Pertanian Jambi, Prayatno Ginting, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi yang diwakili oleh Arif Nazori.

Dalam sambutannya Muhammad Fajar Anwar dari PT Argo Future Indonesia mengatakan ekspor perdana ini bisa terealisasi tidak bisa lepas dari bantuan semua pihak, baik itu beacukai sebagai trade and facilitator assistance, Balai Karantina Pertanian dengan membantu menerbitkan Fito Certificate, serta Pelindo Jambi dalam memfasilitasi kegiatan stuffing di Pelabuhan Talang Duku.

Sementara itu Kepala Beacukai Jambi mengatakan terlaksananya ekspor perdana ini merupakan hasil sinergi dari Beacukai, Dinas Peindustrian dan Perdagangan, Karantina Pertanian, Pelindo dan Blantica Academy yang terus bergandengan tangan dalam mendukung dan mendorong UMKM Jambi nik kelas sehingga dapat memasarkan produknya hingga ke pasar Internasional.

Kepala Karantina Pertanian mengatakan menurut data kami bahwa produksi Pinang dari Januari sampai dengan Mei 2023 terjadi penurunan 24% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2022. Kami selalu mengedukasi UMKM untuk terus melakukan ekspor, serta kerjasama antar instansi untuk menaikkan ekspor pinang ini, ujarnya.

Arif Nazori sebagai perwakilan dari dinas Perindustrian dan Perdagangan mengatakan, kami sangat menyambu baik ekspor perdana pinang ini. Seperti diketahui bahwa Jambi merupakan penghasil pinang terbesar, namun yang menjadi kendala salah satunya adalah harga pinang yang tidak stabil, maka dari itu saya berharap denga adanya ekspor perdana ini dapat memberikan semangat dalam peningkatan kualitas dan diversifikasi produk potensial ekspor provinsi Jambi serta dapat memacu pelaku usaha untuk memperluas produknya ke pasar Internasional.

Manager IPC Petikemas mengatakan, dalam triwulan pertama ini, baru ini satu-satunya ekspor yang ke Bangladesh, sebelumnya hanya ke Thailand, menurut data kami sampai triwulan pertama tahun 2023 throughput pinang mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya tahun 2022. Sebagai bentuk nyata dalam peningkatan ekspor daerah, Pelindo Jambi siap memfasilitasi para pelaku usaha kecil menengah (UMKM) dalam memasarkan produk unggulannya ke pasar Internasional, ungkapnya.*