MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ada tradisi unik yang selalu ada setiap musim haji khususnya di Kabupaten Bungo. Tradisi unik ini adalah mengantar jemaah haji beramai ramai bahkan hingga satu kampung.
Tradisi ini sudah terjadi secara turun menurun. Bahkan masih dilakukan hingga saat ini. Mereka yang mengantar calon jemaah haji bahkan rela hingga dedak desakan. Asalkan bisa mengantar orang yang mereka kenal satu kampung hingga desak desakan.
Tentunya hal ini juga mereka lakukan dengan harapan mendapatkan berkah dan ridha Allah SWT.
Ratusan pengantar calon jemaah haji di Kabupaten Bungo rela berdesak-desakan. Meski melihat saat calon jemaah haji di keramaian yang dipenuhi jutaan warga dari berbagai desa hendak berangkat
BACA JUGA:Miliki Otak di Atas Rata Rata, 4 Shio Ini Dikenal Jenius dan Cerdas hingga Cepat Menghasilkan Uang
Mengantar calon jemaah haji ternyata sudah menjadi tradisi yang hingga kini masih terus dipertahankan.
Pemandangan tak biasa ini bisa dilihat di kawasan Mesjid Agung Al-Mubarok Muara Bungo pada Kamis, 10 Juni 2023.
Suasana sangat ramai dan padat seperti ini hanya terjadi saat musim haji tiba. Para pengantar calon jamaah haji datang dengan berjalan kaki bersama-sama atau menggunakan sepeda motor dan ada juga menggunakan mobil
Mereka berkumpul di tempat pemberangkatan calon jamaah haji. Bahkan ada yang datang dari satu kampung hanya untuk mengantar keluarga atau kerabat yang hendak menunaikan Rukun Islam ke lima tersebut.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Rumah Terbakar di Jelutung Kota Jambi, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Berasal dari Jepang, Tapi Ternyata Origami Punya Sejarah Mendalam dalam Budaya Cina Lho
Mereka rela berdesak desakan dan bergerombolan. Meski harus membawa anak mereka dan sanak keluarga lainnya. Bahkan, mereka harus rela berdesak desakan dalam rombongan, menggunakan kendaraan masing-masing.
Sesampainya di lokasi pemberangkatan, mereka saling menunggu saat pelepasan keluarga yang menjadi calon jamaah haji pada tahun ini yang sudah lama mereka nantikan.
Bagi mereka, saat calon jemaah haji berangkat menggunakan bus dan melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan, itu sudah cukup.