Air mata pun kadang tak terbendung saat melepas kepergian orang yang mereka cintai. Semua itu dilakukan hanya dengan mengharapkan berkah dan ridha Allah.
BACA JUGA:Waspada! Kenali 6 Ciri-Ciri Orang yang Suka Fitnah, Bagusnya Tempuh Jalur Hukum Saja
Para pengantar calon jemaah haji berharap diri mereka juga bisa pergi ke tanah suci. Kepercayaan inilah yang membuat tradisi mengantar calon jamaah haji di Kabupaten Bungo masih terus dipertahankan.
"Kita sengaja membawa seluruh keluarga untuk mengantar sanak keluarga yang akan berangkat naik haji. Dengan mengantarnya ke tempat pemberangkatan, semoga kita juga akan terpanggil ke tanah suci," kata Tati, salah seorang pengantar jemaah haji di Kabupaten Bungo.
Tradisi unik ini juga memberikan berkah bagi para pedagang di sekitar Gedung Mesjid Agung Al-Mubarok yang digunakan sebagai pusat pemberangkatan calon jamaah haji. Dengan ramainya pengantar calon jamaah haji, dagangan Para pedagang makanan dan minuman mereka menjadi laris manis.
Selain itu, terlihat jalan lintas Sumatera di sekitar area tersebut menjadi ramai dan macet tidak seperti hari biasanya. Jalur lalu lintas sumatera tampak diatur oleh pihak kepolisian untuk memastikan kelancaran perjalanan lalu lintas tersebut.
BACA JUGA:Inilah 5 Zodiak yang Selalu Ada untuk Pasangannya, Beruntung Banget!
BACA JUGA:Yuk Ikutan Jalan Sehat Akbar Jambi Independent, Bertabur Hadiah Menarik dan Ada Lomba Mewarnai Juga
Tradisi mengantar calon jamaah haji ini bukan hanya menunjukkan kecintaan dan pengorbanan para pengantar. Tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi para pedagang yang berjualan di sekitar Gedung Mesjid agung Al-Mubarok yang sudah menyiapkan dagangan dari siang mencari lapak lapak yang kosong disepanjang area jalan tersebut. *