Cerita Abu Nawas, Saat Abu Nawas Dapat Perintah Mengambil Mahkota dari Surga

Rabu 14-06-2023,06:00 WIB
Reporter : Jambi Independent
Editor : Jambi Independent

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kita kembali ke cerita Abu Nawas. Tidak seperti hari-hari biasanya. Di hari itu Baginda Raja tiba-tiba punya ide liar. Dia ingin menyamar menjadi rakyat biasa. 

Dalam cerita cerita Abu Nawas ini, Baginda Raja ingin menyaksikan kehidupan di luar istana. Dia ingin apa yang dilakukannya itu tidak diketahui siapa pun.

Ini supaya dia lebih leluasa bergerak. Baginda Raja mulai keluar istana dengan pakaian yang amat sederhana layaknya seperti rakyat jelata.

Di sebuah perkampungan, Baginda Raja melihat beberapa orang berkumpul. Di cerita Abu Nawas itu, setelah Baginda Raja mendekat, ternyata seorang ulama sedang menyampaikan kuliah tentang alam barzah. 

BACA JUGA:Sikapi Intruksi KPK RI, Pemkab Muaro Jambi Kumpulkan Kepala OPD

BACA JUGA:6 Karakteristik Zodiak Perempuan Aries, Membara dan Penuh Semangat

Tiba-tiba ada seorang yang datang dan bergabung di situ. la bertanya kepada ulama itu. Katanya, dia menyaksikan orang kafir pada suatu waktu dan mengintip kuburnya. Tetapi dia tiada mendengar mereka berteriak dan tidak pula melihat penyiksaan-penyiksaan yang katanya sedang dialaminya.

"Maka bagaimana cara membenarkan sesuatu yang tidak sesuai dengan yang dilihat mata?” tanya orang itu. Ulama itu berpikir sejenak kemudian dia berkata. 

“Untuk mengetahui yang demikian itu harus dengan panca indra yang lain. Ingatkah kamu dengan orang yang sedang tidur? Dia kadangkala bermimpi dalam tidurnya digigit ular, diganggu dan sebagainya," kata si ulama.

Lanjutnya, orang yang tidur itu juga merasa sakit dan takut ketika itu bahkan memekik dan keringat bercucuran pada keningnya. la merasakan hal semacam itu seperti ketika tidak tidur.

BACA JUGA:Menyingkap Pesona Zodiak Perempuan Sagitarius, Punya Jiwa Bebas dengan Semangat Petualangan

BACA JUGA:Ternyata! Polisi Sebut Muhammad Imaduddin Alias Iim Meninggal Dunia Akibat Gantung Diri

"Sedangkan engkau yang duduk di dekatnya menyaksikan keadaannya seolah-olah tidak ada apa-apa. Padahal apa yang dilihat serta dialaminya adalah dikelilingi ular-ular. Maka jika masaIah mimpi yang remeh saja sudah tidak mampu mata lahir melihatnya, mungkinkah engkau bisa melihat. Apa yang terjadi di alam barzah?” jelas sang ulama. 

Baginda Raja terkesan dengan penjelasan ulama itu Baginda masih ikut mendengarkan kuliah itu. Kini ulama itu melanjutkan kuliahnya tentang alam akhirat. Dikatakan bahwa di surga tersedia haI-hai yang amat disukai nafsu, termasuk benda benda.

Salah satu benda-benda itu adalah mahkota yang amat luar biasa indahnya. Tak ada yang lebih indah dari barang-barang di surga karena barang-barang itu tercipta dari cahaya. Saking indahnya maka satu mahkota jauh tebih bagus dari dunia dan isinya.

Kategori :