JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Seorang muslim dapat melakukan setidaknya 5 amalan sunnah sebelum dan sesudah shalat Idul Adha, sesuai dengan buku Syekh Wahbah Zuhaili, al-Fiqh al-Islami wa Adillatuh.
1. Menghidupkan malam takbiran.
Menghidupkan malam Idul Adha, yang biasanya disebut "malam takbiran", adalah langkah pertama dalam menyambut hari raya.
Kita disarankan untuk menghidupkan malam ini dengan dzikir, terutama takbir, shalawat, dan shalat malam, karena ini adalah salah satu waktu mustajab di mana doa kita mungkin dikabulkan oleh Allah SWT.
BACA JUGA:Turun ke Lapangan, Tim PPS Kejari Sarolangun Pantau 7 Proyek Strategis di Sarolangun
BACA JUGA:Hanya Butuh Waktu 3 Hari, Pelaku Curanmor Berhasil Diringkus Polsek Sabak Timur
2. Mandi, memakai wewangian, dan mengenakan pakaian paling bagus.
Ini sebanding dengan shalat Jumat. Nabi SAW sering mengingatkan orang muslim untuk mandi terlebih dahulu jika mereka ingin beribadah secara berjamaah.
Memakai wewangian juga untuk membuat diri kita segar dan menghindari orang lain terganggu dengan bau badan kita yang tidak sedap.
Jangan lupa memakai pakaian terbaik yang kita miliki, karena ini dianjurkan dan diamalkan oleh Sahabat Nabi SAW.
3. Berangkat ke tempat shalat dengan berjalan kaki.
BACA JUGA:Tragis! Lagi Berburu Burung, Pekerja PT Kaswari Asal Kabupaten Tebo Diterkam Buaya di Tanjab Timur
BACA JUGA:Suka Kepoin Orang Lain, Ini 5 Zodiak Hobi Gosip, Gak Bisa Jaga Rahasia
Salah satu amal Idul Adha lainnya adalah berjalan kaki ketika kita berangkat menuju tempat shalat Id, tentunya sesuai dengan tradisi atau Sunnah Rasulullah.
Rasulullah tidak pernah menunggangi tunggangan saat berangkat ke tempat shalat Id. Kemudian, dia biasanya menempuh jalan yang berbeda antara perjalanannya ke tempat shalat Id dan perjalanannya kembali.