JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pengendara roda dua patut waspada. Sebab, angka kecelakaan terutama di daerah Jakarta sebagian besar dialami oleh roda dua.
Apalagi, kecelakaan di Jakarta berdasarkan data cukup tinggi. Sehingga hal ini terus menjadi sorotan.
Mengapa hal ini terjadi? Ternyata sebagian besar karena pengendara roda dua banyak yang berkendara tanpa menggunakan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Hal ini diungkapkan oleh Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno. Dikatakannya bahwa angka kecelakaan yang terjadi lebih banyak didominasi oleh kendaraan roda dua.
BACA JUGA:Debt Collector di Jambi Rampas Motor Konsumen, Ini Komentar Ketua YLKI
BACA JUGA:Ini 5 Zodiak Perempuan yang Paling Boros, Hobi Barang Mewah
"Angka kecelakaan DKI Jakarta itu masih sangat tinggi. Kendaraan roda dua tercatat paling banyak yang mengalami kecelakaan lalu lintas," katanya kepada awak media, Minggu 2 Juli 2023.
Dia mengatakan bahwa hal ini karena banyak pengendara motor yang tidak punya SIM tetapi mereka masih tetap nekat naik motor, padahal SIM itu kan kompetensi bagi para pengemudi.
"Jadi SIM dan motor jadi dua penyebab angka kecelakaan tertinggi selama ini," ujarnya.
"SIM itu seharusnya dibuat susah untuk mendapatkannya, tetapi kalau di kita saat ini ketika tidak lulus bikin SIM tinggal bayar langsung lulus, begitulah realitanya saat ini," sambungnya.
BACA JUGA:Semua Hal Kok Diposting sih? Ini 6 Zodiak Suka Pamer, Biar Dibilang Keren dan Hebat
Disebutkannya, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan seharusnya menerapkan pendidikan karakter.
Salah satu materi yang diajarkan ialah terkait pemahaman tertib berlalu-lintas sejak dini.
"Kementerian Pendidikan seharusnya punya materi pendidikan karakter yang ada kaitannya dengan tertib berlalu lintas sejak dini. Jadi, anak-anak itu harus mulai dibiasakan dan ditanamkan pemahaman tentang tertib di jalan raya, seperti di Jepang mereka sudah punya hal seperti itu," sebutnya.