“Nikuba ini memiliki fungsi memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O),” terang Aryanto.
“Hidrogen yang telah terpisah kemudian dialirkan ke dalam ruang pembakaran dari mesin kendaraan bermotor,” ujar Aryanto.
Pujian untuk Aryanto Misel Mengalir di Media Sosial
Pencapaian Aryanto Misel dengan Nikuba membuat kagum masyarakat Indonesia di media sosial.
Seorang akun Twitter, @yaniarsim, memuji Aryanto Misel dengan sebutan Profesor tanpa gelar.
Ia menyebut Aryanto Misel sudah mampu menciptakan karya dan teknologi yang dapat mengubah air menjadi bahan bakar.
BACA JUGA:Waspada..! Loker Penipuan Penerimaan Honorer di Kantor Camat Pasar Muara Bungo
"Aryanto Misel, profesor tanpa gelar yg menciptakan air menjadi bhn bakar hidrogen, asal Lemahabang, Cirebon diundang ke Italia. Ia menjadi rekanan Ducati & Ferarri dalam peningkatan kerjasama adopsi teknologi alat konversi yang diberi nama Nikuba. Miris.. di negeri sendiri tidak dianggap," tulis akun tersebut dilihat, Senin, 3 Juli 2023.
"Banyak karya putra bangsa yang mendunia tapi pemerintah seperti tutup mata, ini salah satu ciptaan rakyat Indonesia setelah sinyal 4G, yang sekarang jadi hak patent luar negeri. Rakyat seperti di "bonsai" boleh tumbuh tapi gak boleh besar, dipercantik dengan kebijakan semu selamanya harus kerdil," tulis akun @pray_h.
"Dikasih gelar doktor pun layak, daripada honoris causa doktor dan profesor enggak ada prestasi," tulis akun @anetagama.
"Saran aja untuk bapak yang nemuin ini. Mendingan diem di luar negri. Di wakanda mah bakal dicuekin dan miskin. Beneran deh. Kalau boleh saya ikut pak," tulis akun @sayahiji. *
Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul teknologi nikuba diadopsi Ferrari hingga Ducati aryantomisel dapat pujian setinggi langit profesor tanpa gelar