JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Keluarga korban pencabulan merasa kesal dengan ulah pelaku yang merupakan seorang ustadz.
Akibatnya pelaku kena bogem mentah saat hendak masuk ke ruang sidang cakra yang akan dimulai oleh Pengadilan Negeri Sengeti, Selasa, 4 Juli 2023 siang tadi.
Sebelum sidang dimulai, puluhan keluarga korban sudah menunggu diruang sidang. Namun sebagian lagi menunggu diluar ruang sidang.
Kesal melihat pelaku, seorang keluarga korban yang kesal melakukan bogem mentah kearah muka sang ustadz cabul.
Beruntung, petugas keamanan langsung sigap mengamankan situasi. "Sudah-sudah," kata petugas
BACA JUGA:Cabor eSport Kota Jambi Target Tiga Emas di Porprov Jambi 2023
BACA JUGA:Truk Batu Bara Terbalik Buat Jalan Tempino-Bajubang Macet Parah, Polisi Langsung Evakuasi
Melihat kondisi yang tidak kondusif, petugas langsung membawa pelaku keruangan sidang untuk disidangkan.
Sesuai jadwal, sidang dimulai sejak pukul 9.00 wib. Namun hingga pukul 12.17 wib, sidang belum dimulai. Namun tahanan sudah datang ke Pengadilan.
Informasi yang dihimpun, molornya jadwal sidang ini dikarena ada sedikit kendala di Lapas.
"Pengadilan sudah siap. Cuman dari lapasnya belum," kata petugas Pengadilan Negeri Sengeti yang minta namanya dirahasiakan
BACA JUGA:Soal Stunting di Kota Jambi, Ini Komentar Wakil Wali Kota Maulana
Dia membenarkan jika hari ini bakal digelar sidang putusan kasus pencabulan santri yang dilakukan oleh ustadz di pondok Pesantren di Mestong.
"Sebenarnya Minggu lalu sudah putus, tapi ada anggota tidak lengkap. Jadi terpaksa ditunda dan dilanjutkan hari ini," ungkapnya.