Ini kata dia, untuk mewujudkan visi misi Pendidikan Indonesia dan untuk memulihkan krisis pembelajaran.
BACA JUGA:Deretan Zodiak Dianggap Sebagai Pembuat Masalah, Ada yang Miliki Sifat Ganda
BACA JUGA:Honda Forza Tampil Makin Mewah dan Prestisius
Selain itu upaya mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila yang beriman bertakwa kepada Tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, bagaimana cara bergotong-royong dan kebhinekaan global.
Katanya, guru penggerak berperan untuk menggerakkan komunitas pengajar rekan guru di sekolah dan wilayahnya. Menjadi pengajar praktek bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah.
Guru penggerak juga sebagai pendorong kepemimpinan murid di sekolah serta membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjadi pemimpin pembelajaran.
"Kita harapkan mereka bisa menjadi pemimpin pendidikan di masa depan untuk mewujudkan generasi unggul Indonesia. Dan hal ini sejalan dengan tagline Muaro Jambi bergerak mantap," harapnya.
BACA JUGA:Hore! Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan Dua di Kabupaten Tebo Segera Cair
BACA JUGA:Pemkab Tebo Gelar Prakarsa Tahab 2 Di Desa Sumber Sari, Kecamatan Rimbo Ulu
Program pendidikan guru penggerak merupakan bagian dari kebijakan merdeka belajar yang bermuara pada terciptanya profil pelajar Pancasila untuk menjadi guru penggerak.
"Dengan program ini, saya kepada semua guru yang telah mengikuti pendidikan program guru penggerak ini dan secara tidak langsung telah mengikrarkan diri menjadi agen perubahan untuk membawa transformasi pendidikan kearah yang lebih baik sesuai dengan tujuan dan harapan kita bersama agar dapat mengimplementasikan praktik baik yang telah didapatkan selama mengikuti pendidikan guru penggerak dalam bentuk program-program yang berpihak kepada siswa," timpalnya. *