JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Maju sebagai calon rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, Prof Risnita utamakan kebersamaan.
Hal ini disampaikan Prof Risnita, saat dihubungi jambi-independent.co.id, usai mendaftar bakal calon rektor UIN STS Jambi periode 2023-2027 pada Jumat, 7 Juli 2024 kemarin.
Prof Dr Risnita, M Pd mengatakan bahwa, dirinya bersama dengan tiga professor lainnya yang mendaftar sebagai bakal calon rektor secara bersamaan, untuk menunjukkan bahwa apapun hasilnya dan siapapun yang terpilih menjadi rektor, tetap dengan kebersamaan.
“Kita memulai dengan kebersaaan, pemikiran saya terutama, tidak merasa saya akan menjadi rektor, sama juga dengan calon yang lain. Akhirnya karena pemikirannya sama, menyepakatilah untuk mendaftar bersama,” katanya.
BACA JUGA:Waspada, Ini Tips Teknik Jatuh dari Motor yang Aman
BACA JUGA:Launching New Terios, PT Surya Sentosa Primatama Sukses Menarik Perhatian Masyarakat Kota Jambi
Sebenarnya, kata Prof Risnita, jika dia dan tiga professor lainnya tahu siapa saja calon-calon yang lainnya yang akan mendaftar, juga akan diajak mendaftar bersama.
“Yang lain (bakal calon rektor) juga kalau kita tahu kita ajak juga, tapi yang tidak secara terbuka menyampaikan, akhirnya kami yang ada, bersepakatlah untuk sama-sama mendaftar dengan bersamaan. Tidak ada tendensi yang lain,” jelasnya.
Sementara itu, terkait alasan dirinya mendaftarkan diri pada penjaringan rektor UIN STS Jambi, dirinya mengatakan, mengacu pada persyaratan.
“Karena persyaratan itu mensyaratkan kita bisa mendaftar, maka kita berniat mendaftar. Tentu saja setiap calon berpikir untuk lembaga, tidak untuk pribadi. Karena untuk lembaga, maka kita ingin maju, bukan lagi berkembang. Itu satu itu yang saya sampaikan. Karena perguruan tinggi ini Tridharma perguruan tinggi, pengajaran, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,” katanya.
BACA JUGA:5 Shio yang Paling Tenang dalam Menghadapi Masalah
BACA JUGA:Polisi Panggil Pemodal PETI di Kabupaten Merangin, Lokasi Sudah Kosong
“Maka, seperti sarana dan prasarana SDM, harus sejalan. Prinsip saya memajukan yang sudah ada, yang sudah baik, ditingkatkan menjadi sangat baik bahkan menjadi unggul. Dan juga bekerja sendiri tidak bisa, harus bekerja tim,” tambahnya.
Sementara itu, sejauh ini menurutnya komunikasi dengan bakal calon rektor UIN STS Jambi lainnya juga baik. Karena menurutnya, komunikasi sebagai bagian komponen dari UIN.
“Secara pribadi tidak ada persoalan, baik dengan calon yang tiga ini, begitu juga dengan prof lainnya. Karena kami kan berada dalam senat universitas, komunikasi sangat baik, karena kita menjaga itu,” tandasnya.