Dorong Perusahaan Domestik Go Global, Menteri BUMN Erick Thohir Ajak PLN Kolaborasi dengan Perusahaan Energi

Kamis 13-07-2023,13:47 WIB
Reporter : Siti Halimah
Editor : Surya Elviza

HONGKONG,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - PT PLN (Persero) bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan ke Hong Kong untuk menjalin kolaborasi global dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. 

Erick mengungkapkan pemerintah Indonesia sangat serius untuk mendorong perusahaan-perusahaan di tanah air bisa go global.

Menurutnya, menjalin kemitraan tingkat global akan berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membangun landasan yang kokoh bagi perusahaan domestik di masa depan ekonomi global.

Dirinya menambahkan, BUMN terus meningkatkan kemitraan yang saling menguntungkan dengan perusahaan-perusahaan energi terdepan di dunia. Hal itu penting guna mendorong ekosistem bisnis yang adil, terbuka dan sehat untuk tumbuh bersama.

BACA JUGA:Maju Calon Rektor UIN STS Jambi, Prof Samsu Punya 3 Modal Ini

BACA JUGA:Tolak Keras, Cek Endra: Isu Munaslub Partai Golkar itu Murahan

"Selama bertahun-tahun kita telah menyaksikan kemajuan dan pencapaian yang luar biasa dari pasar domestik dan internasional kita. Pencapaian yang luar biasa ini dapat dilihat dari konsolidasi net profit dan State Owned Enterprises (SOE) Indonesia yang terus meningkat," ungkapnya.

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menyampaikan, dalam lawatan ke Hong Kong PLN mendampingi Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk menjalin kemitraan dengan Fulcrum Consortium terkait pengembangan teknologi baterai kendaraan listrik. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di tanah air. 

"Mereka sudah punya teknologinya, khususnya untuk memproduksi baterai kendaraan listrik. Jadi, dari patnership ini kita bisa kembangkan teknologinya," tuturnya.

Melalui kolaborasi dengan Fulcrum, IBC diharapkan bisa berkembang dan menjadi sebuah perusahaan baterai kelas dunia. Sehingga Indonesia yang punya mayoritas bahan baku baterai kendaraan listrik bisa dimaksimalkan. 

BACA JUGA:Upaya Praperadilan Yunsak El Halcon Gagal, Perkara Lanjut

BACA JUGA:Polisi Jadi Pahlawan di Dongeng Buatan Anak, Kapolri: Tanamkan dan Jadikan Semangat Jadi Lebih Baik

"PLN merupakan salah satu pemegang saham di IBC. Kolaborasi ini adalah langkah PLN untuk terus menyediakan infrastruktur sehingga pengguna kendaraan listrik semakin nyaman, karena infrastuktur baterai dan pengisian dayanya mencukupi, kemudian tempat tukar baterainya juga semakin banyak" jelas Edi. 

Direktur Utama IBC Toto Nugroho menanggapi, kemitraan IBC dengan Fulcrum tidak hanya strategis dari sisi teknologi, tetapi juga penataan bisnis EV. Dari kolaborasi ini akan terbuka banyak kesempatan investasi dalam rantai bisnis energi, khususnya kendaraan listrik. 

"Ini membuka peluang besar kita untuk mengeksplore sumber daya baterai yang mayoritasnya Indonesia punya. Kemitraan ini sangat strategis karena kita membutuhkan kolaborasi di bidang teknologi dan China telah mengembangkannya selama bertahun-tahun," tutup Toto. *

Kategori :