JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jambi belakangan ini banyak terjadi.
Bahkan, TPPO ini melibatkan anak di bawah umur.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Faizal Riza pun mengaku miris.
Menurutnya, TPPO anak di bawah umur ini harus dihentikan, salah satunya dengan upaya dari Pemprov Jambi untuk memberikan edukasi.
BACA JUGA:Prabowo, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Bakal Datangi UNJA, Ada Apa?
BACA JUGA:Beli Motor di Honda Virtual Expo, Bisa Hemat Hingga Rp 2 Jutaan
“Baik itu kepada pencari tenaga kerja dan juga anak di bawah umur,” katanya, Selasa 25 Juli 2023.
Faizal Riza mengatakan, bahwa diakuinya faktor ekonomi sangat berpengaruh terjadinya korban-korban TPPO ini.
“Kita menyadari faktor ekonomi berpengaruh. Jika dilaksanakan pelatihan, paling tida bisa memberikan satu kesempatan pada para anak-anak muda untuk mendapatkan pelatihan sehingga berkembang,” bebernya.
Apalagi, kata Faizal Riza, program Pemerintah Provinsi ini cukup banyak yang bisa dimanfaatkan. Mulai dari program yang ada di Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, banyak pelatihan yang dilaksanakan,” katanya.
BACA JUGA:Fraksi Demokrat Ingatkan Pemkab Muaro Jambi, Pembangunan Infrastruktur Jalan Segera Direalisasikan
BACA JUGA:Cek! Ini Rahasia 12 Zodiak yang Gampang Menghasilkan Cuan
Lanjut Faizal Riza, pihaknya mendorong agar Pemprov Jambi dapat mensosialisasikan program Pemprov Jambi, terkait pelatihan kewirausahaan kepada para anak muda.
Hal ini untuk menghindari anak-anak terpancing dengan tawaran kerja yang ternyata adalah TPPO.
“Misalnya dilakukan pelatihan, lalu bisa dilakukan pemberian bantuan ternak kepada masyarakat. Ini seharusnya bisa dikoordinasikan oleh pihak dinas terkait dengan desa yang ada di kabupaten dan kota. Jadi membentuk kelompok, dan diberikan pelatihan, bisa untuk ternak sapi, kambing, itik, ayam kan banyak, itu adalah satu upaya yang bisa dilaksanakan,” jelasnya.